Jusuf SK Fokus Kearifan Lokal Kaltara

NewsTanjung Selor –

Acara debat kandidat pilkada Provinsi Kalimantan Utara masing masing calon menyampaikan visi misi dalam pembangunan wilayah perbatasan di masa lima tahun kedepan. Pasangan Jusuf SK – Marthin Billa memfokuskan perhatiannya dalam mendorong pembangunan kearifan lokal masyarakat Kaltara.

“Kearifan lokal Kaltara perlu mendapatkan perhatian utama dalam pembangunan di masa mendatang,” kata calon gubernur Kaltara, Jusuf SK, Kamis (3/12).

Jusuf mengatakan provinsi pemekaran Kaltara punya potensi tinggi kekayaan sumber daya alam. Menurutnya harus ada kebijaksaan pemimpin daerah dalam pengelolaan SDA ini agar bermanfaat tinggi bagi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah provinsi, kata mantan Wali Kota Tarakan harus mampu menjembatani kepentingan pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan. Dia menyebutkan pemerintah provinsi harus mampu menutup keterbatasan pusat dalam pembangunan daerah.

Jusuf mencontohkan pengelolaan Blok Ambalat yang masih jadi sengketa tapal batas perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Dia mengaku menjadikan pembangunan Blok Ambalat menjadi prioritas utama saat dipercaya memimpin Provinsi Kaltara.

“Bersingergi dengan program utama pemerintah pusat dalam pembangunan maritime. Ambalat harus disentuh dengan pembangunan agar kasus kasus seperti Sempadan Legitan tidak terulang lagi,” ujarnya tokoh utama terbentuknya provinsi pemekaran Kaltara.

Rivalnya, Irianto Lambrie lebih menekankan adanya pemerintah daerah yang mandiri dalam pengembangan pembangunan. Bekas sekretaris daerah Provinsi Kaltim ini menginginkan sistim pemerintahan provinsi yang bersih.

“Mandiri dan bersih dalam pemerintahan daerah,” tuturnya.