Balikpapan –
LSM Telapak menyebutkan perusahaan kelapa sawit yang menyerobot 683 hektare lahan hutan adat Kutai Barat bermodalkan investasi asing dari Norwegia. Perusahaan dimaksut adalah PT Munte Waniq Jaya yang sedang bersengketa dengan suku Dayak Banuaq di Jempang Kutai Barat Kalimantan Timur.
“Informasi berhasil kami terima bahwa perusahaan ini bermodalkan dari perusahaan Norwegia,” kata Humas Telapak, Sheila saat dihubungi, Senin (28/11).
Balikpapan –
Badan Lingkungan Hidup Balikpapan Kalimantan Timur menyebutkan sebanyak 207 spesies dan 4.980 individu pohon langka sengaja ditanam di Kebun Raya Balikpapan hutan lindung Sungai Wain.
Jenis-jenis langka yang sudah ditanam di Kebun Raya Balikpapan diantaranya kayu-kayu genus Dipterocarpaceae, yaitu meranti, kapur, dan ulin, tanaman genus Araceae atau jenis-jenis keladi, Myrtaceae atau jambu-jambuan, Bombaceae atau durian dan Nephenteceae alias kantong semar.
Balikpapan -
Badan Lingkungan Hidup Balikpapan Kalimantan Timur akan menanam 10 ribu bibit pohon berbagai jenis seluruh penjuru kota. Gerakan menanam semiliar pohon ini akan dilaksanakan hingga 10 Desember mendatang di Balikpapan.
“Hingga kini sudah ditanam2.750 pucuk pohon,” kata Kepala BLH Balikpapan, Soufian, Selasa (29/11).
Balikpapan –
LSM Telapak menyatakan pasokan sumber air Kalimantan Timur terancam eksploitasi pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Salah satu indikatornya adalah kekeringan air di tiga kelurahan Penajam Paser Utara yaitu Gersik, Jenebora dan Pantai Lango.
“Kekeringan sudah mulai terjadi di sejumlah daerah Kalimantan Timur,” kata Media Officer Telapak, Sheila Kartika, Minggu (25/12).
Balikpapan -
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menetapkan tahun 2012 sebagai tahun peduli sampah. Karena itu Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan, peduli ketertiban kota, peduli mengurangi sampah dan kepedulian lain bagi perkembangaa serta kemajuan kota.
“Saya mengajak masyarakt untuk peduli segala hal, termasuk untuk mengurangi sampah ini. Tahun 2012 mendatang saya tetapkan sbagai tahun peduli sehingga kota ini layak menjadi kota nyaman untuk dihuni dan dikunjungi,” kata Rizal disela-sela n peresmian bank Sampah Wijaya Kusumah RT 34 kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah, Selasa (27/12).
Balikpapan –
Pemerintah pusat memberi sinyal bahwa perizinan baru tambang bisa dimoratorium atau dihentikan perizinannya jika akibat dari penambagan tersebut menimbulkan kerusakan hutan. Sedangkan pertambangan yang sudah berjalan lama dapat ditinjau kembali ijinnya jika ditemukan adanya pelanggaran lingkungan.
“Kementerian Kehutanan dan Kementerian ESDM bisa meninjau ulang perizinan pertambangan tersebut sehingga bisa diberikan tindakan apabila tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Deputi I Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Heru Prasetyo di Balikpapan.
Balikpapan –
Kerusakan yang sudah terjadi di kawasan Teluk Balikpapan juga menjadi dasar penolakan atas perluasan hingga 3.000 hektare ke utara Kawasan Industri Kariangau (KIK). Peneliti primate Balikpapan, Stanislav Lhota mengatakan saat ini saja aktivitas perusahaan dalam cut and fill (memotong dan menguruk) di tepi utara di wilayah Balikpapan dan tambang-tambang batubara di tepi selatan Penajam Paser Utara telah meningkatkan sedimentasi di Teluk.
“Sekarang terjadi sedimentasi hingga 7 ton per hektare per tahun,” katanya, Kamis (29/12).
Balikpapan –
Pemerintah Provinsi Kaltim kembali mengancam akan mencabut ijin operasisejumlah perusahaan tambang batubara yang tidak mengikuti aturan karena merusak lingkungan.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak disela-sela menghadiri acara Penanaman Sejuta Mangrove untuk Penyelamatan Delta Mahakam di Kelurahan Teluk Pamedas, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Balikpapan –
Warga sekitar tambang di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kertanegara mengadu ke Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak terkait aktifitas perusahaan tambang batubara yang merugikan warga.
Sahrul Ariadi, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Muara Jawa, Kutai Kartanegara mengatakan perusahaan-perusahaan tambang menggunakan jalan umum untuk mengangkut batubaranya ke pelabuhan.