Bupati Kukar Soroti Petani Modern yang Tidak Harus Berlumpur

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menghadiri Festival Cenil di Desa Kota Bangun III. Foto Istimewa

News Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menyatakan bahwa bertani tidak harus berlumur dengan lumpur berkat penerapan modernisasi pertanian melalui teknologi dan pengembangan sumber daya yang ada.

“Ketika saya mengunjungi kelompok tani di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Rabu (3/7) pekan lalu, petani di sana sudah menerapkan pertanian hortikultura modern, sehingga mereka tidak harus bergelut dengan lumpur,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Senin lalu.

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Istimewa)

Untuk membuktikan bahwa bertani tidak harus berlumur dengan lumpur, ia turut memanen bayam cabut milik petani dan mengangkut hasil panen tersebut, memberi contoh agar generasi muda tertarik terjun ke bidang pertanian.

Tanaman bayam cabut di Desa Sumber Sari, yang ia kunjungi bersama pihak terkait, ditanam dengan modal yang tidak besar dan perawatan yang mudah. Belum sampai satu bulan, tanaman tersebut sudah bisa dipanen, bahkan kelompok tani menghasilkan ratusan juta rupiah setiap panen.

“Pendapatan petani yang cukup tinggi ini seharusnya bisa menarik minat anak-anak muda di Kukar untuk mengoptimalkan potensinya. Ayo anak-anak muda, buka wawasan, lihat peluang bisnis di sektor pertanian, jangan malu menjadi petani,” katanya.

Apalagi dalam beberapa bulan ke depan, banyak warga baru yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di tengah Kalimantan Timur, sehingga mereka akan membutuhkan bahan pangan seperti sayur dan kebutuhan pokok lainnya.

Hal ini menjadi peluang besar bagi warga Kukar yang merupakan mitra IKN, sehingga petani yang ada maupun generasi muda bisa membaca peluang apa saja bahan pokok yang dibutuhkan warga IKN.

Pemkab Kukar mendukung sepenuhnya pengembangan sektor pertanian untuk mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan, bukan hanya untuk Kalimantan Timur, tetapi juga untuk IKN.

Selain itu, dalam upaya meringankan beban petani, terutama dalam proses produksi seperti peningkatan kualitas produk maupun produktivitas pertanian, pemerintah daerah memberikan bantuan serta fasilitas sarana dan prasarana bagi para petani agar mereka makin semangat.

“Pertanian merupakan sektor unggulan dan strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sektor ini terus dikembangkan agar petani Kukar makin sejahtera,” kata Edi Damansyah.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *