Balikpapan –
Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia menyatakan pasar domestic belum mampu menyerap produksi batu bara yang mencapai 360 juta metrix ton setiap tahunnya. Produksi batu bara Indonesia sebanyak 75 persen diantaranya untuk memenuhi kebutuhan ekspor luar negeri tujuan India, China, Jepang dan Korea Selatan. “Produksi kita memang kebanyakan untuk ekspor karena dalam negeri tidak mampu menyerapnya,” kata Assisten Executive Director APBI, Anim Lukman dalam seminar Balikpapan Mining Conference, Selasa (22/11).
Balikpapan –
Industri pertambangan batubara di Kaltim) kini menjadi salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup besar. Industri emas hitam ini juga memberikan multiplier efek yang cukup signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Kaltim dan sedikit banyak juga berpengaruh pada penghasilan masyarakat.
“Tapi maraknya pertambangan ini juga menyisakan segudang persoalan yang juga harus disikapi secara serius. Karena dampaknya yang terjadi pada kerusakan lingkungan,” kata Ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Kota Balikpapan Sri Wibisono, Kamis (23/2).