Ribuan Jenis Pohon Ditanam di Kebun Raya Balikpapan

“Banyak tanaman langka di kebun raya Balikpapan,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Soufian, Selasa (29/11).

Soufian mengatakan jenis jenis pepohonan ini diperioritaskan adalah tanaman asli pulau Kalimantan. Diantaranya spesimennya didatangkan dari Cagar Alam Gunung Lumut di perbatasan Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan di Kabupaten Paser dan Hutan Lindung Sungai Wain.

“Dari Eksplorasi Flora Borneo ini berhasil diambil 3.499 individu dari 107 spesies untuk ditanam di Kebun Raya Balikpapan,” ungkapnya.

Kemudian dari Eksplorasi Flora Borneo II yang berlangsung di kawasan Hutan Lindung Sungai Kandilo-Gunung Ketam di Batu Kajang, Kabupaten Paser, berhasil dikumpulkan 1.974 individu dari 379 spesies.

“Kalau dari Gunung Ketam dan Sungai Kandilo ada banyak jenis anggrek (Orchidaceae) pohon-pohon durian (Bombaceae), dan kayu hitam (Ebenaceae), termasuk juga kantong Semar,” lanjut Soufian.

Selain dari mengurus floranya, di kawasan Kebun Raya Balikpapan juga dibangun sejumlah fasilitas bagi pengunjung dan administratur Kebun Raya. Menurut Soufian, saat ini tengah dibangun jalan untuk pengunjung sepanjang 1.000 meter melingkari kawasan seluas 300 hektare tersebut.

“Jalan yang dimaksud sebagian berupa titian dari kayu agar bila hutan banjir pengunjung tetap bisa berkunjung dengan nyaman,” terang Soufian.

Satu paket dengan jalan itu adalah pembangunan drainasenya, juga jogging track, area persemaian, dan embung atau semacam kolam penampung air.

“Kami masih mengusahakan bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim sebesar Rp2 miliar untuk penyelesaian akhir proyek ini,” kata Soufian.

Kebun Raya Balikpapan adalah bagian dari Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW). Bagian yang kemudian ditetapkan sebagai Kebun Raya ini adalah bagian yang terbakar hebat di tahun 1997 dan masih dalam tahap suksesi awal penghutanan kembali—dimana alang-alang mulai digantikan perdu dan semak seperti karamunting.

HLSW sendiri adalah kawasan lindung di bagian utara Kota Balikpapan. Selain rumah bagi spesies langka ulin dan meranti, HLSW juga tempat tinggal bagi orangutan dan beruang madu, fauna yang terancam punah. Beruang madu yang merupakan jenis beruang terkecil juga dijadikan maskot Kota Balikpapan.

Berita Terkait

1 Comment

  1. leo says:

    Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul ” Ribuan Jenis Pohon Ditanam di Kebun Raya Balikpapan ” .
    Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis dan mungkin anda minati. Anda dapat mengunjungi di Indonesia by Universitas Gunadarma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *