Paris -
Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) mengeluarkan perkiraan bahwa negara-negara pemakai mata uang euro memasuki resesi. Dalam laporan yang dikeluarkan hari Senin (28/11). OECD mengatakan krisis utang menjadi ancaman terbesar perekonomian dunia.
Dikatakan pula perkembangan negatif di zona euro bisa membuat kekuatan ekonomi lain mengalami resesi. Organisasi ini menambah tekanan kepada Jerman untuk mengizinkan Bank Sentral Eropa mengambil langkah-langkah yang lebih agresif, dengan mengatakan Bank Sentral Eropa seharusnya membeli obligasi untuk meringankan beban negara-negara yang terlilit utang.
Balikpapan –
Badan Lingkungan Hidup Balikpapan Kalimantan Timur menyebutkan sebanyak 207 spesies dan 4.980 individu pohon langka sengaja ditanam di Kebun Raya Balikpapan hutan lindung Sungai Wain.
Jenis-jenis langka yang sudah ditanam di Kebun Raya Balikpapan diantaranya kayu-kayu genus Dipterocarpaceae, yaitu meranti, kapur, dan ulin, tanaman genus Araceae atau jenis-jenis keladi, Myrtaceae atau jambu-jambuan, Bombaceae atau durian dan Nephenteceae alias kantong semar.
Balikpapan -
Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kota Balikpapan Gunawan Gusmao masih enggan berkomentar terkait sita eksekusi kompleks Cemara Rindang yang terletak di Jalan Utama Jenderal Sudirman Balikpapan Selatan, yang rencananya akan dilakukan Kamis 1 Desember 2011.
“ Kalau soal itu kita no coment aja dulu, karena harus berkoordinasi dulu dengan aparat kemanan,” ujarnya saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (28/11).
Namun kata Gunawan, pihaknya Selasa (29/11) akan menggelar rapat kordinasi dengan aparat keamanan terkait rencana esekusi tersebut. “Kita besok akan menggelar rapat kesiapan dengan aparat kemanan, tentang kesiapan aparat apakah siap melakukan pengamanan saat eksekusi, karena ini masih harus dirapatkan,” terangnya.
Balikpapan -
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengakui telah diminta bantuan dari Kementerian Kesehatan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Kutai dalam membantu identifikasi korban tewas amruknya jembatan Tenggarong. Bantuan ini
dalam bentuk dengan mempersiapkan ruang mayat Rumah Sakit Kanudjoso Daerah mengingat kemungkinan masih banyak korban tewas yang belum ditemukan.
“ Kita diminta mempersiapkan kamar jenazah di RSKD, sebagai antisipai jika RS di Parikesit Tenggarong dan RS Samarinda tidak dapat menampung korban tewas. Kan ini perlu identifkasi apalagi korban sudah lebih dari 24 jam. Laporan yang hilangkan ada 34 orang disana,” terang Kepala DKK Dyah Muryani, Senin (28/11).
Balikpapan -
DPRD Kota Balikpapan meminta PDAM meningkatkan cakupan pelayanan air ke pelanggan hingga 80 persen keseluruh wilayah di Balikpapan. Pasalnya hal Ini terkait akan naiknya tarif PDAM sebesar 10 persen pada awal tahun 2012 mendatang.
Ketua Komisi II Mukhlis mengakui tidak dapat menolak kenaikan PDAM karena hal itu juga menjadi bagian dari keputusan DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan yang tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang PDAM.
“Posisi kita sebagai pengawas, minta agar peningkatan pelayanan dan sebaran distribusi diperluas sehingga masyarakat benar-benar merasakan pelayanan yangbaik dari PDAM,” ucap Mukhlis, Senin (28/11).
Balikpapan –
Pemerintah Balikpapan Kalimantan Timur mengirimkan satu unit tim medis ke lokasi bencana runtuhnya jembatan emas di Tenggarong Kutai Kartanegara. Unit medis ini terdiri 1 mobil ambulan yang terdiri sopir, dokter dan perawat.
“Kami mengirimkan 1 unit medis ke Tenggarong,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani, Senin (28/11).
Jakarta –
Jumlah korban yang dipastikan tewas akibat runtuhnya jembatan Kutai Kertanegara terus bertambah. Pagi ini, kembali ditemukan lima mayat dan menambah jumlah total korban tewas menjadi 10 orang.
"Ada penemuan mayat pagi ini sebanyak lima orang," tutur dokter dari RS Parikesit, Rajiman ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (28/11/2011).
Balikpapan –
LSM Telapak menyebutkan perusahaan kelapa sawit yang menyerobot 683 hektare lahan hutan adat Kutai Barat bermodalkan investasi asing dari Norwegia. Perusahaan dimaksut adalah PT Munte Waniq Jaya yang sedang bersengketa dengan suku Dayak Banuaq di Jempang Kutai Barat Kalimantan Timur.
“Informasi berhasil kami terima bahwa perusahaan ini bermodalkan dari perusahaan Norwegia,” kata Humas Telapak, Sheila saat dihubungi, Senin (28/11).
Balikpapan -
Jelang ekskusi kompleks Cemara Rindang yang dijadwalkan berlansung pada 1 Desember 2011 nanti, Senin pagi ini direncanakan akan digelar pertemuan kasus sengketa Cemara Rindang akan digelar pertemuan kasus sengketa Cemara Rindang.
Pertemuan akan berlangsung di kantor Pemkot Balikpapan antara pemilik ruko, pemkot (selaku tergugat)dan kuasa hukum ahli waris (penggugat).