Bos MNC Klaim Butuh 10 Tahun Benahi Indonesia

Hary TanoesoedibjoNewsBalikpapan –

Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengklaim menjadi salah satu tokoh yang mengenal betul permasalahan dialami negeri ini. Menjadi CEO korporasi perusahaan membawahi perusahaan media massa RCTI, MNC TV dan Global membuatnya paham persoalan kemiskinan dan korupsi membelit bangsa.

“Menjadi pemimpin di Grup MNC membuat saya paham betul masalah negeri ini,” katanya saat melakukan orasi kampanye Partai Hati Nurani Rakyat di Balikpapan, Senin (24/3).

MNC merupakan perusahaan raksasa yang berkembang luas di berbagai sektor penting perekonomian di Indonesia seperti media massa, property, perbankan, asuransi dan lain lain. Perusahaan ini memiliki sedikitnya 30 ribu karyawan yang berada di dalam bendera MNC Grup.

“Sehingga saya banyak tahu masalah mendasar dihadapi masyarakat,” paparnya.

Hary mengatakan negara Indonesia masih dalam katagori bangsa yang tertinggal dibandingkan negara negara lain dunia. Rata rata pendapatan perkapita rakyat Indonesia adalah Rp 3,4 juta per bulan atau masih dibawah ketentuan Bank Dunia yang menetapkan angka Rp 4 juta per bulan untuk pendapatan perkapita negara berkembang.

“Indikatornya untuk negara terbelakang pendapatan Rp 1 juta, negara berkembang Rp 4 juta dan negara maju Rp 12 juta. Ini yang menentukan adalah Bank Dunia,” ujarnya.

Permasalahan tersebut diperparah adanya jurang kesenjangan kesejahteraan diantara rakyat Indonesia. Masih banyak rakyat Indonesia yang memiliki pendapatan dibawah Rp 1 juta, sedangkan minoritas lainnya mampu menikmati pendapatan ratusan juta per bulannya.

“Sebagai pengusaha, saya merasa ikut tergerak untuk memperbaiki masalah negeri,” paparnya.

Hary menjanjikan subsidi pada golongan yang membutuhkan di bidang kesehatan, pendidikan, perumahan hingga tunjangan hingga para pengangguran. Konsep ini sudah diberlakukan di sejumlah negara maju yang memiliki pendapatan negara yang tinggi.

“Sehingga bisa membantu mereka yang benar benar membutuhkan pertolongan. Saat ini saja subsidi BBM dikurangi pemerintah sehingga membebani rakyat,” tuturnya.

Sehubungan itu, Hary meminta seluruh warga Balikpapan agar menyampaikan aspirasinya sesuai hati nurani masing masing. Dia menegaskan menjadi tanggung jawab bersama mewujudkan perubahan lewat pesta demokrasi yang digelar April mendatang.

“Saya berjanji dalam kurun waktu 10 tahun kedepan bangsa ini sudah menjadi negara yang maju,” katanya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *