PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk akan membawa Sembilan SD di Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara Kalimantan Timur dalam event For Kids Awards. Sekolah ini sudah memperoleh pelatihan lima S dan dokter kecil dalam program kampanye gizi.
“Namanya Japfa For Kids Awards,” kata R Artsanti Alif, Kepala Hubungan Masyarakat PT Japfa Comfeed Indonesia.
Penghargaan tersebut berhadiah uang puluhan juta rupiah. Kepala sekolah dan dokter kecil dari sekolah yang juara akan menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara penganugerahan di Jakarta.
Ada 9 sekolah di Kecamatan Sepaku yang berhak mengikuti ajang Penghargaan tersebut, yaitu SDN 001, SDN 002, SDN 003, SDN 005, SDN 009, SDN 010, SDN 011, SDN 013, SDN 018. Seluruh sekolah berada di lingkungan sekitar kandang peternakan Japfa.
“Mereka akan bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang didukung oleh unit usaha Japfa di dekatnya. Ada dari Palu, Sulawesi Tengah, Makssar-Sulawesi Selatan, ada yang dari Lampung, Sumatera Utara, tentu juga dengan peserta dari Jawa,” papar Artsanti.
Pelatihan Lima S adalah pelatihan manajemen yang biasa diterapkan perusahaan-perusahaan Jepang. Sebab manfaatnya, maka pelatihan itu diluaskan tidak hanya untuk guru yang sekolahnya dilewati armada atau di sekitar Japfa Comfeed.
Pelatihan itu kemudian diperuntukkan bagi guru dari 23 sekolah di Sepaku. Termasuk untuk guru Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Usia Dini dan staf Puskesmas.
Dengan ilmu dari pelatihan Lima S itu diharapkan tata laksana dan kegiatan di sekolah berlangsung lebih baik lagi dan membuat proses belajar dan mengajar juga bertambah baik.
Dalam rangka Penghargaan tersebut, tim dari Japfa akan kembali lagi dalam 6 bulan sejak November ini untuk menilai sejauh mana perbaikan dan kemajuan terjadi di sekolah-sekolah yang mendapat pelatihan Lima S.
Menurut Artsanti, yang dinilai adalah kegiatan dokter kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), serta apa yang termasuk dalam Lima S yaitu seiri (pilah), seiton (tata), seiso (bersihkan), seiketsu (mantapkan), dan shitsuke (biasakan).