Warga Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai mencairkan dana kompensasi pengurangan subsidi BBM di Kantor Pos setempat, Jumat (5/12/2014). Setidaknya ada 16.276 warga Balikpapan yang tercatat berhak menerima pencairan dana kompensasi BBM sesuai pendataan 2011 lalu.
Pantauan di lokasi Kantor Pos Balikpapan, antrian sudah mulai terjadi untuk mencairkan dana kompensasi BBM. Mereka berduyun duyun mengendarai kendaraan roda dua sembari menenteng ponsel bermerk terkenal.
Disamping itu ada berapa diantara mereka terdapat anak muda yang mengenakan HP cukup mahal. Namun ada juga warga yang datang harus kecewa karenatidak memiliki kartu kuning KPS.
“Kalau ngak ada kartu kuning (KPS) itu ngak bisa dapat harus ada,” kata seorang warga.
Ketua Komisi 2 DPRD Balikpapan, Abdul Yajid meragukan akurasi ketepatan penerima dana kompensasi bagi warga miskin setempat. Saat pemerintah mempergunakan data lama, menurutnya ada setidaknya 6 ribu warga saja yang berhak menerima dana kompensasi.
“Kedepan Ini perlu kita evaluasi lagi agar data benar-benar valid dan tidak salah sasaran,” ujarnya.
Namun demikian, Yajid menilai proses pencairan dana kompensasi BBM ini berlangsung aman dan tertib. Petugas mampu memberikan pelayanan secara cepat dan maksimal.
Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Balikpapan, Lili Ariyanto menyatakan siap mengemban tugas dalam mencairkan dana kompensasi BBM ini. Dia akan mencairkan dana jaring pengaman kenaikan BBM ini sesuai data sudah ditentukan pemerintah pusat.
“Kita hanya menyalurkan berdasarkan data dari pusat. Kalau ada dari mereka yang tidak terdaftar kami tidak bisa. Memang datanya tahun 2011,” paparnya.
1 Comment
[…] Wilayah ini menjadi lokasi terisolir menyusul putusnya Jalan Poros Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan Tenggarong akibat abarasi Sungai […]