Sistim Listrik Mandiri Balikpapan

Mati listrik BalikpapanNewsBalikpapan –
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengusulkan sistim listrik mandiri yang khusus diperuntukan bagi warga ‘Kota Beriman’ ini. Selama ini, Balikpapan masih tergabung dalam sistim Mahakam bersama Samarinda dan Tenggarong di Kalimantan Timur.

“Ini menjadi gagasan menarik untuk PLN,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Senin (5/5).

Rizal mengatakan sistim ini akan mempermudah pengelolaan energi listrik bagi kota Balikpapan. Saat ini, Balikpapan sangat tergantung pada operasional sistim Mahakam yang terkait dengan kota Samarinda dan Tenggarong.

Rizal menyatakan kota/kabupaten di Kaltim mampu dalam investasi pembangunan listrik mandiri di masing masing wilayahnya. Kota/kabupaten di Kaltim punya anggaran bervariasi dari Rp 2 triliun hingga Rp 7 triliun.

“Saya rasa kita cukup mampu, dia juga bisa bekerjasama investasinya (termasuk dengan swasta), jadi tidak bergantung kepada pusat. Karena sulit bagi daerah kalau setiap perencanaan PLN selalu harus menunggu kebijakkan pusat,” terangnya.

Apalagi lanjutnya, listrik merupakan kebutuhan utama, sehingga berapapun harganya pasti akan dibeli masyarakat. Disamping itu, masih lebih murah ketimbang harus menggunakan genset, karena ongkos BBM dan perbaikkan genset.

Seperti diketahui sebelumnya, LBH UNIBA melaporkan Manager PLN Kaltim ke Polresta Balikpapan karena dianggap melakukan pembohongan publik, sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *