NewsBalikpapan –
Puluhan anggota Detasemen Kavaleri Komando Daerah Militer VI Mulawarman mengeroyok dua personil Polisi Lalu Lintas Pos Polisi Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Selasa (14/10) pukul 22.00 Wita. Pengeroyokan diduga akibat salah pahaman kala polisi menggelar Operasi Cipta Kondisi keamanan ketertiban sepanjang jalan Balikpapan – Samarinda.
“Dua anggota kami mengalami luka luka di muka dan badan akibat pemukulan itu,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Komisaris Besar Fajar Setiawan, Rabu (15/10).
Fajar menuturkan kronologis kejadian saat personil Pos Polisi dan Polsek Samboja menghentikan mobil truk tangki BBM warna biru guna mengecek kelengkapan surat suratnya. Sopir dan penumpang truk tangki ini, menurutnya sempat tersinggung kala diminta mengeluarkan surat kendaraan bermotor maupun lainnya.
“Anggota polisi kemudian melepaskan mobil truk tangki ini saat melihat kondisi tidak kondusif lagi,” paparnya.
Saat Operasi Cipta Kondisi selesai digelar 23 menit kemudian, Fajar melanjutkan datang lagi serombongan kendaraan bermotor berpenumpang puluhan orang. Mereka ini kemudian mengeroyok dua personil Polisi Lalu Lintas Pol Polisi Samboja yaitu Brigadir Deni Wahyudi dan Brigadir Bahri.
Polisi sudah mengevakuasi dua personilnya agar memperoleh perawatan ke Rumah Sakit Batara Agung Samboja. Polda Kaltim juga memerintahkan Irwasda Polda Kaltim, Komisaris Besar Jati Wiyono untuk menyelidiki peristiwa pengeroyokan anggota Pos Polisi Samboja ini.
“Kami masih menyelidiki sehingga belum diketahui identitas pelaku pengeroyokan ini,” ungkap Fajar.
1 Comment
[…] lingkungan terbakarnya 250 hektare hutan rehabilitasi Samboja Kutai Kartanegara Kalimantan Timur sulit dihitung. Setidaknya butuh waktu puluhan tahun guna […]