NewsBalikpapan –
Harga harga bahan makanan di pasar Balikpapan Kalimantan Timur merangkak naik jelang bulan Ramadhan nanti. Bahan makanan yang terlihat jelas kenaikannya yakni daging ayam potong, daging sapi, ikan berbagai jenis dan telor.
“Semua harga harga sedang mahal minggu ini,” kata Jumiati, pedagang Pasar Pandansari Balikpapan, Senin (23/6).
Kenaikan harga jelang bulan Ramadhan rutin terjadi di seluruh pasar pasar Balikpapan. Kenaikan berkisaran 10 – 20 persen dari harga normal daging ayam (Rp 27 ribu), ikan (Rp 25 ribu), daging sapi (Rp 90 ribu) dan telor sepiring (Rp 35 ribu).
Pemerintah Kota Balikpapan berencana melakukan inspeksi ke sejumlah pasar tradisional setempat jelang bulan Ramadhan ini. Setidaknya, ada lima pasar Balikpapan yang dilakukan pemeriksaan guna menghindari praktek penimbunan bahan makanan.
“Rencananya di Pasar Klandasan, Pasar Pandan Sari, Pasar Baru, Pasar Balikpapan Permai dan Pasar Sepinggan. Akan dibagi nanti timnya. Jadwalnya minggu ini,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan Arzaedi Rachman.
Inspeksi ini perlu dilakukan untuk pengendalian harga serta mengantisipasi para spekulan harga pasar. Rencananya, inspeksi akan dilakukan sewaktu-waktu dari jelang Ramadan, puasa dan jelang lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Balikpapan, Doortje Marpaung mengaku telah menyurati seluruh distributor agar tidak menumpuk stok barang jelang Ramadhan.
“Meskipun kami tidak bisa intervensi langsung, kami berharap hal ini bisa diperhatikan oleh distributor,” ujarnya.
Distributor diharapkan bisa mempercepat penambahan stok barang. Sesuai dengan hasil rapat dengan distributor, pasokan untuk bahan makanan kering sudah diminta untuk ditambah.
