Guleku Dari Desa Tuana Tuha Bakal Hadir dalam Kemasan Saset
4 May 2024
Momentum Silaturahmi Wali Kota Samarinda dan Warga Parepare
5 May 2024

Dikunjungi Presiden, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) memaparkan kesiapan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) memaparkan kesiapan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Foto PLN

NewsBalikpapan – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Booth PT PLN (Persero) dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, di JIExpo Kemayoran (3/05). Dalam sambutannya kepada Presiden, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menjelaskan kesiapan PLN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Presiden Jokowi menyambut baik pameran kendaraan listrik PEVS yang dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Ia menekankan potensi besar industri kendaraan listrik di Indonesia yang akan terus tumbuh di masa depan.

“Pameran kendaraan listrik (PEVS) ini sangat menarik. Saya melihat ada banyak jenis kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil, bahkan bus dan truk juga ada. Saat ini, kapasitas produksi kendaraan bermotor listrik mencapai 1,6 juta per tahun, namun yang diproduksi baru sekitar 100 ribu, menunjukkan masih ada peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Jokowi.

Selain itu, presiden juga menyoroti pentingnya pengembangan industri pendukung untuk menopang ekosistem kendaraan listrik. Ia menegaskan bahwa pembangunan pabrik baterai menjadi target terdekat.

“Bulan depan, pabrik industri baterai akan mulai berproduksi. Harapan kita, ekosistem ini segera terbangun dan terbentuk. Saya juga senang melihat ada 59 pabrik sepeda motor listrik yang berproduksi di sini. Ekosistem EV harus kita jaga agar tidak ada hambatan-hambatan,” tambah Jokowi.

Darmawan Prasodjo menyatakan dukungan PLN terhadap langkah Pemerintah dalam membangun ekosistem EV. PLN telah memulai pembangunan infrastruktur kendaraan listrik seperti penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik yang tersebar di berbagai daerah.

Hingga saat ini, tercatat ada 1.370 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 9.886 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Listrik Umum (SPBKLU).

“PLN juga telah mengembangkan 2.000 unit SPKLU pada tiang listrik (Pole Mounted) yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambah Darmawan.

Selain infrastruktur fisik, PLN juga memperkenalkan infrastruktur non-fisik seperti fitur EV Digital Services (EVDS) di Super Apps PLN Mobile. Melalui fitur ini, pengguna EV dapat dengan mudah menemukan stasiun pengisian terdekat, layanan test drive, mengajukan pemasangan layanan home charging, hingga mengatur rencana perjalanan jauh.

Dukungan ekosistem EV tercermin pada periode arus mudik dan arus balik libur lebaran 1445 H lalu, dimana PLN memastikan seluruh rest area tol telah dilengkapi dengan SPKLU.

“Minat masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. PLN menjawab kebutuhan itu dengan menyediakan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis dan seluruh rest area tol di jalur mudik. Tingginya animo masyarakat tercermin dari meningkatnya jumlah transaksi dan konsumsi listrik SPKLU,” tambah Darmawan.

Tercatat, realisasi H-7 sampai dengan H+7 Idul Fitri tahun 2024, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi atau meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi dengan realisasi konsumsi listrik mencapai 226,5 Mega Watt hour (MWh), atau meningkat 5,2 kali lipat dibandingkan tahun 2023 sebesar 43,5 MWh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *