PLN Membangun 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area

Plt. Direktur Utama PLN Haleyora Power, Isral (kiri) ketika menyapa seorang pelanggan yang sedang melakukan pengisian daya kendaraan listriknya di rest area KM 6 Jakarta-Cikampek. Foto PLN

NewsBalikpapan – PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya, PLN Haleyora Power, akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia. PLN Haleyora Power menjalin kemitraan dengan PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group dan Shenzhen Atess Power Technology Co., LTD serta melibatkan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (APRESTINDO) dalam sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani pada Selasa (30/3).

Kolaborasi ini bertujuan untuk menambah 111 unit SPKLU di beberapa rest area tol, termasuk 68 unit di rest area trans Jawa, 22 unit di rest area trans Sumatera, 13 unit di rest area non trans Jawa, 6 unit di rest area Jabodetabek, dan 2 unit di rest area Kalimantan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan meningkatkan pembangunan SPKLU. PLN berusaha menjalin kerjasama dengan perusahaan energi lokal dan internasional untuk memfasilitasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Darmawan menekankan, “Kami sangat serius dalam mempercepat infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia mengingat minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap kendaraan listrik. PLN terus meningkatkan penyediaan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis, seperti rest area tol.”

Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral, menjelaskan bahwa nota kesepahaman ini merupakan langkah Haleyora Power untuk mengembangkan layanan SPKLU di berbagai daerah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat pengguna kendaraan listrik.

“Komitmen kami adalah menyediakan dan menjadi pusat layanan SPKLU di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat dengan emisi nol,” ujar Isral.

Isral juga mencatat bahwa pada tahun 2024, Haleyora Power telah berhasil membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa atas penugasan dari PLN.

Kerjasama dengan UJB sebagai distributor EV Charger dari brand Atess didukung oleh APRESTINDO, yang merupakan wadah bersama seluruh rest area tol di Indonesia.

Edi Amin, Direktur PT UJB, menyatakan kegembiraannya dalam kolaborasi dengan PLN dan berbagai pihak terkait untuk mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emissions di tahun 2060.

“Sebagai perusahaan swasta, kami berkomitmen mendukung program pemerintah mencapai emisi nol. Kerja sama ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk mewujudkan cita-cita bangsa,” ujar Edi.

Ketua APRESTINDO, Widie Wahyu, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi tersebut. Ia menyoroti pentingnya rest area sebagai titik pengisian kendaraan listrik yang akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna EV.

“Rest area memiliki peran vital sebagai titik pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Semoga kerja sama antara Haleyora Power, Atess Power Technology, dan PT UJB dapat memenuhi kebutuhan pengisian kendaraan listrik di seluruh rest area Indonesia,” ujar Widie.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *