PLN Sukses Sambungkan Listrik 24 Jam ke 4 Desa Pelosok di NTT

Petugas PLN melakukan pekerjaan pemasangan tiang listrik di Desa Ngancar, NTT. Foto PLN

NewsBalikpapan – PT PLN (Persero) berhasil membangun jaringan listrik baru yang menerangi empat desa di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Empat desa yang termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) ini kini menikmati listrik 24 jam berkat upaya PLN.

Melalui Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) dan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang, PLN merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Infrastruktur ini meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,81 kilometer sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 19,81 KMS, serta empat gardu dengan kapasitas 50 kilovolt Ampere (kVA) yang melayani 344 potensi pelanggan.

Empat desa yang kini terhubung listrik PLN adalah Desa Tublopo di Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara; Desa Meusin di Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan; Desa Kiubaat di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan; dan Desa Maumutin di Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

Kehadiran listrik PLN disambut gembira oleh masyarakat setempat. Salah satu tokoh masyarakat Desa Meusin, Imanuel Banunaek, menyatakan kegembiraannya atas masuknya listrik ke desa mereka. “Kami sangat gembira karena listrik sudah masuk ke desa kami. Sejak nenek moyang kami, kami tidak pernah melihat listrik. Sejak Indonesia merdeka, kami belum pernah melihat listrik, sampai hari ini kami sudah merasakan listrik masuk ke desa kami,” ujar Imanuel.

Marsel, Kepala Dusun di Desa Kiubaat, juga menyampaikan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena listrik telah menyala di kampung kami. Kegembiraan masyarakat begitu besar akhirnya dapat merasakan listrik,” ungkap Marsel.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk memastikan akses listrik merata bagi seluruh masyarakat. “PLN terus mendukung Pemerintah dengan memperluas akses listrik secara merata ke seluruh pelosok negeri sebagai bentuk nyata dari keadilan sosial bagi semua warga Indonesia. Diharapkan kehadiran listrik mampu mendorong peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Darmawan.

General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra, mengatakan bahwa pembangunan Listrik Desa di NTT menjadi salah satu fokus utama sebagai komitmen PLN untuk menerangi hingga ke pelosok tanah air. “Percepatan realisasi pembangunan jaringan listrik desa di NTT terus digencarkan. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya listrik dan bagaimana cara mendapatkan akses listrik juga terus dilaksanakan,” ungkapnya.

Sindu melanjutkan bahwa meski menghadapi medan sulit dan cuaca yang tidak mendukung, semangat petugas PLN tidak surut untuk merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. “Pembangunan jaringan listrik desa tentu tidak semudah yang dibayangkan. Perjuangan para pejuang kelistrikan terus membara meski menemui kendala. Semangat untuk menerangi wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh listrik akan terus digelorakan, sehingga seluruh penduduk dapat menikmati manfaat dari akses listrik tanpa terkecuali,” pungkasnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *