PLN Gerak Cepat dalam Pemulihan Listrik Pascabanjir Ujoh Bilang

Gerak Cepat dalam Memulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Ujoh Bilang, PLN Bentuk Tim Khusus untuk Mempercepat Penanganan. Foto PLN

NewsBalikpapan – PLN UID Kaltimra menurunkan tim task force dari PLN UP3 Samarinda untuk membantu dalam percepatan pemulihan dan penanganan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu, pasca banjir yang terjadi sejak Selasa (14/05/2024) pukul 17.00 Wita.

Manajer UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menjelaskan bahwa sejak air mulai meluap dari sisi hulu Long Pahangai dan Apari, tim mereka yang berada di Melak langsung bergerak cepat untuk melakukan pengamanan kelistrikan. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi bahaya korsleting dan kesetrum dengan mematikan gardu listrik di beberapa titik yang terdampak banjir.

“Hanya sesaat setelah kejadian, tim kami langsung melakukan lokalisasi pada gardu dan aset kelistrikan kami yang berada di titik rawan terdampak banjir untuk segera diamankan, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar,” ujar Hendra.

Hendra juga menjelaskan bahwa mereka telah menurunkan tim gabungan dari Samarinda yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan kelistrikan akibat bencana di Ujoh Bilang. “Saat ini, kondisi kelistrikan di Kabupaten Mahulu masih dipadamkan karena kondisi air masih meluap dan ada tiga PLTD kami yang tenggelam. Oleh karena itu, kami menurunkan tim task force yang terdiri dari gabungan teman-teman PLN group yang ada di Samarinda dan Melak untuk memantau secara intensif setiap jamnya. Hal ini bertujuan agar ketika ada kondisi yang memerlukan penanganan lebih, dapat segera termonitor. Begitu juga jika kondisi sudah membaik dan memungkinkan untuk melakukan penormalan, tim dapat bergerak cepat dalam memulihkan kelistrikan di Ujoh Bilang,” pungkas Hendra.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menjelaskan bahwa keselamatan merupakan prioritas utama PLN saat terjadi kondisi bencana di suatu daerah. “Saat terjadi kondisi bencana seperti banjir ini, yang pertama kami lakukan tentunya adalah mengamankan keselamatan masyarakat sekitar dari potensi bahaya listrik. Oleh karena itu, setelah gardu dan aset kelistrikan kami diamankan, selanjutnya tim K3 kami akan turun ke rumah-rumah warga untuk menghimbau agar mengamankan peralatan listrik di rumah mereka. Hal ini bertujuan agar saat penormalan kelistrikan berlangsung, dapat berjalan lancar,” ujar Agung.

Agung juga berharap agar kondisi banjir di Desa Ujoh Bilang dapat segera surut, dan kelistrikan di sana dapat kembali normal seperti sebelumnya. “Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan, dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik, sehingga saat banjir mulai surut, petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan di sana secara bertahap,” tambah Agung.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *