NewsBalikpapan –
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lolos persyaratan mayoritas adalah warga pendatang. Prosentasi CPNS yang dianggap memenuhi persyaratan mencapai 60 persen dari total keseluruhan pendaftar.
“Rata rata 60 persen CPNS yang diterima adalah warga luar Balikpapan,” kata Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kota Balikpapan, Tatang Sudirja, Rabu (29/1).
Tatang mengatakan Pemkot Balikpapan menerima 117 CPNS yang lolos tahapan BKD Balikpapan. Sebanyak 60 persen dari jumlah ini kedapatan bukan warga asli Balikpapan.
“Seperti tahun 2012 lalu, jumlah 53 CPNS dan sebanyak 70 persen adalah warga Jawa dan Sumatera,” paparnya.
Pemkot Balikpapan membuka sebanyak 123 lowongan CPNS yang hanya dipenuhi sebanyak 117 pelamar. Mayoritas pelamar lainnya tidak memenuhi persyaratan sudah ditetapkan BKD Balikpapan.
“Artinya kan masih ada banyak kekosongan,” tuturnya.
Sumber daya manusia (SDM) lokal Balikpapan kalah bersaing dengan warga pendatang. Apalagi penerimaan CPNS dilakukan secara nasional untuk seluruh warga yang memenuhi persaratan.
“Pusat yang menentukan dan perekrutan pegawai itu kewenang pusat, pelaksanaan test ketempatan kita,” ujarnya.
Sehubungan itu, Tatang mengusulkan perlunya adanya kearifan lokal soal rekrutmen CPNS di daerah. Pemkot Balikpapan hingga kini membutuhkan sedikitnya 3.800 pegawai untuk penempatan berbagai lowongan masih terbuka.
