NewsBalikpapan –
Produsen gadget, Asus menargetkan membanjiri pasar telepon genggam cerdas (smartphone) Kalimantan Timur dengan 2 persen dari total penjualan smartphone Asus di Indonesia. Itu lebih kurang 16.000 unit atau 4.000 unit per kuartal (empat bulan).
“Kaltim punya potensi tinggi pasar gadget,” kata kata Patra Sukarmadijaya, Account Manager Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara PT Asusindo Servistama, Selasa (30/9/2014).
Lebih detail Patra menyebutkan, untuk Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, perusahaannya mendatangkan antara 500-1.000 unit smartphone per bulan. Jumlah itu diharapkan mampu menjadi pemimpin pasar hingga 25 persen dari dari 21,3 persen sekarang.
Produk smartphone Asus adalah seri ZenFone, yaitu ZenFone 4, ZenFone 5, dan Zenfone 6. Asus juga merencanakan melepas ZenFone 4s pada akhir Oktober nanti.
“ZenFone 4s merupakan pengembangan kami dari ZenFone 4, smartphone dengan layar 4 inci. ZenFone 4s memiliki layar empat inci setengah,” kata Hendry Lim, Special Project Manager Asus.
Patra menambahkan, hal yang membuat smartphone Asus seperti ZenFone 5 cepat diserap pasar adalah harga yang terjangkau dengan kualitas maksimal. ZenFone 5, oleh distributor dirilis dengan harga Rp2,19 juta, ZenFone 6 dijual Rp3,1 juta.
Smartphone ini memiliki prosesor Intel, simcard ganda, memori hingga 8 gigabita, layar sentuh Gorilla Glass yang kuat dan anti gores dengan kepekaan hingga 60 milisecon, dua kamera dan kamera belakang dengan resolusi 8 megabita, hingga speaker Sonic master.
Asus pada mulanya adalah produsen motherboard atau papan sirkuit untuk komputer, baik komputer jinjing (laptop atau notebook) maupun komputer meja (desktop). Di bisnis itu, kini Asus adalah dua teratas pemimpin pasar dunia.
Dengan basis itu, Asus juga memproduksi tablet, server, perangkat jaringan, dan sekarang smartphone.