Singapura Tawarkan Promosi Wisata

MASAGOS ZULKIFLI.jpgNewsBalikpapan –
Singapura menawarkan promosi wisata Kota Balikpapan Kalimantan Timur agar diselenggarakan di negeri ini. Singapura memiliki berbagai ajang promosi pameran yang bisa dimanfaatkan negara negara lain.

“Balikpapan bisa mempromosikan wisatanya di Singapura,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Masagos Zulkifli di Balikpapan, Kamis (8/5).

Zulkifli mengatakan Kota Balikpapan masih belum sebagai daerah yang juga menawarkan obyek wisatanya pada para turis. Balikpapan lebih terkenal sebagai kota yang memiliki potensi pertambangan batu bara, minyak dan gas.

Sektor wisata Indonesia masih didominasi kota kota lain yang sudah terlebih dahulu memasarkan potensinya seperti Bali, Yogjakarta dan Nusa Tenggara. Balikpapan masih tertinggal dibandingkan kota di Kalimantan lainnya seperti Sabah dan Sarawak yang jadi bagian Malaysia.

“Wisata yang mereka tawarkan sama saja dengan Balikpapan,” paparnya.

Menurut Zulkifli, keuntungan berpameran di Singapura adalah sasarannya yang sangat luas. Dari 5,6 juta penduduknya, sebanyak 1,5 juta adalah warga negara asing. Setiap hari Singapura juga dikunjungi ribuan warga dunia dengan berbagai keperluan.

Singapura juga memiliki kelas menengah yang suka berpergian, dan tahun-tahun terakhir cenderung mengunjungi tempat-tempat wisata alam dan lingkungan serta petualangan.
Ajang pameran pariwisata yang disebutkan Wamenlu Zulkifli diantaranya ITB Asia, International Tourismus Borse Asia, yaitu pameran tempat-tempat berwisata di Asia.

Pameran ini berlangsung selama 3 hari setiap tahun. Pada 2014 ini dijadwalkan akan digelar pada tanggal 29-31 Oktober 2014 mendatang.

Wali Kota Rizal Effendi mengatakan daerahnya memiliki wisata alam dan lingkungan, serta petualangan tersebut. Hutan Lindung Sungai Wain yang merupakan hutan primer berusia 13 juta tahun adalah salah satunya, juga hutan mangrove di Teluk Balikpapan yang menjadi rumah bagi bekantan (Nasalis larvatus), yang populasinya adalah 20 persen dari populasi bekantan dunia.

Termasuk juga rehabilitasi beruang madu (Helarctos malayanus), satwa langka yang jadi maskot Kota Minyak.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *