Tujuh Titik BBM Satu Harga di Kaltara

NewsBalikpapan –

Warga pedalaman Kalimantan Utara (Kaltara) bisa bernapas lega. Masyarakat perbatasan Indonesia – Malaysia kini tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Semua berkat peresmian SPBU Kompak BBM satu harga di tujuh titik lokasi wilayah Kaltara.

“Peresmian simbolisnya dilaksanakan di Tarakan,” kata Communication and CSR Region Manager Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, Senin (18/2/2019).

Tujuh titik SPBU Kompak berlokasi di Malinau, Nunukan, Bulungan dan Tarakan. Totalnya terdapat 27 titik lokasi SPBU Kompak sudah ada di Kalimantan.

“SPBU Kompak ini menyediakan produk dengan alokasi premium 50 ribu liter dan solar 36 ribu liter,” tuturnya.

Peresmian BBM Kompak, menurut Yudi, merupakan komitmen Pertamina mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pertamina terus berupaya mendistribusikan BBM ke sejumlah remote area pedalaman.

Proses distribusi BBM ke sejumlah wilayah perbatasan penuh perjuangan. Pengirimannya memakan waktu tiga hari mulai pengangkutan mobil tangki, transportasi sungai, transportasi mobil double gardan menuju lokasi tujuan.

“Pengiriman sangat tergantung tinggi rendahnya debit air sungai. Kalau hujan akan menganggu pengiriman BBM,” ungkap Yudi.

Sebelumnya, warga pedalaman membeli premium dan solar seharga Rp 35 ribu per liternya. Harga BBM melonjak drastis tiga kali lipat di musim penghujan menyentuh harga Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per liter.

“Warga perbatasan memperoleh BBM eceran dari Melak Kutai Barat di Kalimantan Timur (Kaltim). Kini harganya normal seperti kota lain,” ungkap Yudi.

Yudi mengatakan, pemerataan harga BBM diharapkan mampu memberi pengaruh positif bagi perekonomian warga pedalaman yang berprofesi petani. Peruntukan BBM pun diperlukan guna keperluan transportasi dan lainnya.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie memberikan apresiasi komitmen Pertamina dalam penyaluran BBM hingga perbatasan. Menurutnya, warganya sudah lama menunggu keadilan harga BBM seperti kota lainnya.

“Keadilan energi terwujud berkat Pertamina dan semoga penyaluran BBM berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Pertamina berencana membangun 150 titik BBM satu harga tersebar di Indonesia selama 2019 nanti. Hingga kini sudah terdapat 124 titik BBM satu harga di Indonesia.

BBM Satu Harga yang sudah beroperasi hingga saat ini tersebar di sejumlah wilayah Pulau Sumatera (24), Jawa – Bali (4), Kalimantan (28), Sulawesi (14), Nusa Tenggara (16) dan Maluku Papua (28).

Proses seremoni peresmian SPBU satu harga di Kampung Enam Tarakan dihadiri Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Direktur Infrastruktur Migas, Direktur BBM BPH Migas, Gubernur Kaltara dan dan Komisi VII DPR RI.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *