NewsBalikpapan –
Persiba Balikpapan memperoleh kemenangan perdana atas PSM Makassar dalam kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Parikesit, Sabtu (15/3). Kemenangan tim ‘Beruang Madu’ dipersembahkan striker Argentina Fernado Gaston Soler menit 22 babak pertama.
Publik Balikpapan memang sudah tidak sabar merayakan kemenangan Persiba dalam kompetisi terakbar negeri ini. Persiba gagal memetik kemenangan dalam sejumlah pertandingan dimana satu diantaranya ditahan imbang Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan lalu.
Sehubungan itu, Persiba langsung bermain agresif sejak peluit babak pertama ditiup wasit pertandingan. Persiba melakukan perombakan skema permainan dengan menerapkan formasi 3-5-2 dari kebiasaan formasi 4-3-1-2.
Persiba juga mempercayakan Fernado Gaston Soler untuk dimainkan sejak babak pertama pertandingan. Duetnya bersama Carlos Ozuna di lini depan membuat kelabakan lini belakang PSM Makassar.
Pemain asing ini akhirnya mampu menjawab tantangan lewat aksinya mencetak gol memanfaatkan kelengahan lini pertahanan PSM. Memanfaatkan umpan terobosan lini tengah, Soler merobek gawang PSM serta merubah keunggulan menjadi 1 – 0.
Pelatih Persiba, Jaya Hartono mengatakan sengaja memperkuat lini tengah agar mampu memperbesar kesempatan mencetak gol di gawang lawan. Sejumlah pemain bertahan seperti Arifki Eka Putra dan Rendy Siregar diperintahkan membantu daya serang sector tengah Persiba.
“Memang perubahan yang kami lakukan, tapi justru penampilan kita jadi lebih baik,” ujarnya.
Jaya Hartono juga menyanjung permainan Soler yang menciptakan gol kemenangan semata wayang milik Persiba. Dirinya mempercayakan ban kapten tim pada Soler untuk memacu rasa percaya dirinya.
“Dia membayar kepercayaan yang kita berikan. Kita memang sengaja memberikan dia tanggungjawab sebagai kapten tim,” paparnya.
Pelatih PSM Makassar Rudy Keltjes mengakui kekalahannya kali ini sebagai keberuntungan bagi tim lawan. Buruknya kualitas rumpun lapangan membuat pemain PSM kesulitan mengontrol arah laju bola.
“Gol itu gol spekulasi, saya sebut gol setan, sampai gol itu bisa terjadi,” keluhnya.
Namun demikian, Rudi menilai para pemainnya sudah bermain maksimal melawan tim tuan rumah. Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi PSM menghadapi pertandingan selanjutnya.
