PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyantuni 17 ribu anak yatim dan kaum dhuafa seluruh Indonesia sebesar Rp 2,9 miliar. Perusahaan plat merah ini berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan dengan menggelar buka puasa sekaligus penyerahan santunan yang diberikan serempak dari Sabang hingga Merauke.
“Acara bertajuk PLN Berbagi Kebahagiaan Ramadan 1439 H – Buka Puasa Bersama Anak Yatim & Dhuafa ini dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta,” kata General Manager PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam.
PLN Kaltimra memusatkan kegiatan di Hotel Le Grandeur, Balikpapan. Pada kegiatan ini hadir sedikitnya 200 anak yatim dan dhuafa dari beberapa yayasan.
Pada kesempatan itu, Riza secara simbolis menyerahkan dana bantuan program anak yatim dan dhuafa sebesar Rp 150 juta. Dana ini merupakan zakat pegawai PLN terkumpul setiap bulannya berkat program PLN Peduli dan YBM PLN.
“Kerja keras PLN tidak akan tercapai tanpa dukungan dan doa. Sebagai rasa syukur, PLN merasa perlu untuk berbagi dengan saudara muslim yang membutuhkan dan anak-anak yatim melalui acara Berbagi Kebahagiaan Ramadhan ini,” ucap Riza.
“Bagi PLN seluruh anak-anak di Indonesia adalah energi optimisme bagi masa depan. kami berkewajiban untuk ikut menjaga dan memperhatikan,” imbuhnya.
Kegiatan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan ini melibatkan partisipasi aktif dari pegawai-pegawai PLN. Harapannya dapat menumbuhkan rasa kepedulian arti penting anak yatim dan dhuafa di dunia dan akhirat.
“Kami berharap bantuan yang diberikan pada hari ini dapat sedikit mengurangi beban hidup yang dialami oleh saudara kaum dhuafa dan memberikan kebahagiaan Ramadhan kepada anak-anak kami sekalian,” imbuh Riza.
Asisten Satu Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Saiful Bahri mengapresiasi keperdulian PLN turut memperhatikan anak yatim dan dhuafa di Balikpapan. Ia berharap peran serta PLN merangsang perusahaan perusahaan lain agar turut perduli permasalahan sosial di Balikpapan.
“Kami menyambut baik dan semoga semakin banyak perusahaan yang memperhatikan santunan kepada anak-anak yatim karena dalam agama kita santunan kepada anak yatim adalah kemuliaan,” ujarnya. ADV