NewsBalikpapan –
Para pegawai PLN bisa jadi jago seluk beluk kelistrikan hingga keruwetan membangun jaringan dari Sabang hingga Merauke. Namun, apa jadinya bila mereka harus mengajar dihadapan anak anak zaman now yang mungkin tidak terlalu perduli soal arti penting energi ?
“Kegiatan ini untuk memperingati hari pendidikan nasional,” kata General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur – Utara, Riza Novianto Gustam, Senin (28/5).
Riza mengatakan, PLN seluruh Indonesia serempak menggelar program PLN mengajar bertemakan ‘Terangi Bangsa dengan Pendidikan’. Kementerian BUMN mendorong seluruh perusahaan plat merah turut berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Kali ini, Riza kebagian berbagi ilmu soal kelistrikan bagi siswa siswa SMAN 1 Nunukan Selatan Kalimantan Utara. PLN punya kepentingan menumbuhkan keperdulian generasi muda khususnya sektor kelistrikan.
Bukan hanya itu, Riza yang turun gunung menjadi guru tidak kikuk menerangkan seputar wawasan kebangsaan Bhinika Tunggal Ika dihadapan 100 siswa siswa SMA. Ia juga berkesempatan soal banyak hal tentang BUMN dalam menunjang pembangunan Indonesia.
Berpuasa tak menjadi alasan untuk para siswa peserta PLN Mengajar ini kehilangan semangat. Mereka justru terlihat sangat antusias dalam bertanya dan aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Riza.
Riza mengajak siswa untuk tampil maju kedepan sebagai bentuk latihan agar siswa memiliki keberanian untuk mengutarakan pendapatnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan, Suwarno menyatakan momen langka pimpinan PLN Kaltimra berbagai ilmu langsung pada para siswa. Terlihat respon positif para siswa dalam menyimak ilmu ilmu yang disampaikan PLN ini.
Suwarno mengakui arti penting energi listrik dalam menunjang aktifitas belajar mengajar siswa. Baru kali ini, pimpinan PLN menyempatkan diri berbagi ilmu bersama siswa siswa Nunukan yang berada di perbatasan Indonesia – Malaysia.
“Tentu kami senang karena PLN hadir ditengah-tengah kita. Kami bersyukur mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan secara langsung dengan PLN. Semoga apa yang diberikan akan menjadi bekal pengetahuan bagi siswa kami,” ujarnya.
Senada pula, salah seorang siswi, Siti Nurdiana mengaku senang menjadi peserta kelas PLN Mengajar ini. Para siswa menjadi paham betapa peliknya PLN melaksanakan tugas mengaliri listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kami jadi tahu apa yang dilakukan PLN untuk melayani masyarakat, merupakan sebuah wawasan baru bagi kami dan tentunya kami berharap layanan PLN akan terus meningkat,” tuturnya.
Akhir acara, PLN menyerahkan bantuan sebesar Rp 129.250.000 guna memenuhi sarana prasarana SMAN 1 Nunukan. PLN berharap bantuan ini mampu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMAN 1 Nunukan.
“Semoga apa yang PLN lakukan ini membawa manfaat untuk generasi muda Indonesia,” ungkap Riza.
