
“Akhir bulan ini sudah ada tanda tangan kesepakatan dengan Pertamina,” kata Komandan Pangkalan AL Balikpapan, Kolonel (P) Ariantyo Condrowibowo, Jumat (7/2).
Ariantyo mengatakan TNI AL terkendala soal keterbatasan lahan yang beririsan langsung dengan Pertamina Balikpapan. Sehubungan itu, rencana pembangunan Pangkalan AL Balikpapan bisa segera digulirkan.
Teknis pembangunan, Ariantyo membeberkan komitmen Pemkot Balikpapan untuk ikut membantu pembangunan pangkalan ini. TNI AL segera melakukan kesepakatan bersama soal pembangunannya nanti.
“Sehingga tahun 2015 sudah ada realisasi pembangunannya,” paparnya.
Pemkot Balikpapan nanti yang menyusun detailed engineering design (DED) sesuai masukan TNI AL. Pertamina meminjamkan selama 5 tahun peruntukan lahan Pangkalan TNI AL Balikpapan.
Pangkalan Laut itu akan dibangun di pantai Melawai yang merupakan padat jalur lalu lintas laut perairan Balikpapan. Dermaganya nantinya berukuran 150 x 8 meter yang bersandar kapan laut sepanjang 200 meter.
“Dibangun 500 meter dari daratan karena kan banyak karang-karangnya itu juga menghindari Supaya Pulau Babi tetap terjaga,” ujarnya.
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy menegaskan komitmennya mendukung pembangunan Pangkalan TNI AL dalam kas daerah. Pembahasan pembangunannya dilakukan pada alokasi kas perubahan APBD 2015 nanti.