Pangkalan Laut TNI AL Ditentang

NewsBalikpapan –

Rencana pembangunan Pangkalan Angkatan Laut di Melawai Balikpapan mendapat penolakan dari pegiat maupun LSM Lingkungan. Pasalnya, daerah perairan itu menyimpan banyak kekayaan ekosistem laut.

“Kita harus lihat dulu fungsi kawasan itu, kita tahu secara ekosistem masih bagus, banyak terumbu karangnya , pemancing-pemancing local masih melakukan aktifitas disana,” kata Direktur Eksekutif Sentra Program Pemberdayaan dan Kemitraan Lingkungan (STABIL) Jufriansyah.

Wilayah tersebut ada Pulau-pulau kecil yang dilindungi undang-undang. Sehingga jika Pengkalan Angkatan Laut dibangun diwilayah itu, tentu akan merusak pulau-pulau kecil yang ada.

Selain itu lanjutnya, Balikpapan akan semakin kehilangan ruang public, karena selama wilayah Melawai dikenal sebagai kawasan kuliner.  Dia meminta harusnya ada kajian yang mendalam jika ingin mencari lokasi pembangunan Pangkalan Angkatan Laut.

Pembangunan Pangkalan Angkatan Laut sudah direncanakan dibangun di Kabupaten Berau, karena aksesnya lebih dekat dengan wilayah Perbatasan.  Kalau pun harus dibangun di Balikpapan pelabuhan kampong Baru bisa menjadi alternative.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong mengatakan, hasil rapat yang dilakukan dewan, Pemerintah Kota maupun Lanal sepakat bahwa harus ada Pangkalan angkatan Laut. Hasil pertemuan itu, lanal Balikpapan bahkan telah merekomendasikan pembangunan diwilayah Melawai tersebut.

Sudah dilakukan telaah langsung darui Lanal Balikpapan, kendati demikian masih akan ada kajian lanjutan. Jika disepakati, Pemkot, DPRD dan Lanal Balikpapan akan ke Jakarta memohon ke Pertamina, karena wilayah itu merupakan wilayah Pertamina.