Pengurus Olahraga gulat dan Tangan Indonesia (POGTI) dan Internasional Armwrestling Asosiasi (IAA) Indonesia berjuang agar olahraga panco diakui di kancah nasional. Penggila olahraga kekuatan otot lengan ini berharap agar panco masuk sebagai cabang olahraga PON mendatang.
“Kami ingin agar panco diakui untuk ikut PON nanti,” kata atlit panco nasional, James H Anes, Senin (3/3).
POGTI menargetkan terbentuknya sebanyak 20 pengurus daerah olahraga Panco. Ini menjadi syarat utama agar bisa didaftarkan KONI serta dijadikan cabor PON.
“Bulan lalu Sumsel dan Riau terbentuk Pengda. Agar ini dapat didaftarkan ke KONI untuk dimasukan dalam PON,” tuturnya.
James mengatakan olahraga panco sudah eksis sejak 2005 lalu Indonesia. Sejumlah atlit panco nasional sering mengikuti kongres dan kegiatan panco dunia.
“ 2010 kita masuk dalam peringkat 5 dunia. Prestasi kita cukup membanggakan di Jepang, Usbezkistan. Juni nanti di Jepang kita akan ikut kejuaraan Asia Pasific dan ini wajib diikuti,” ungkapnya.
“ Perkembangan di Indonesia sangat tinggi antusias masyarakat terhadap olaharga panco. Di Balikpapan atlet-atlet sudah sangat bagus. Saya sempat kaget disini ternyata walau pemula sudah mengikuti aturan dan teknik,” sambungnya.
Diakui James Panco memang belum dipertandingankan secara resmi di Olimpiade, Asian Games atau Sea Games termasuk PON. Namun pada olimpiade mendatang, olahraga Panco akan di eksbishikan.
Ketua POGTI Kaltim Andi Burhanuddin Solong menyambut baik jika panco masuk dalam PON. Menurutnya saat ini panco tengah berkembang di Indonesia termasuk Kaltim.
“Panco bukan hanya membawa misi keolahragaan saja tapi mengembang misi perdamaian bangsa. Ini harus disampaikan agar dunia tercipta kedamaian,” paparnya.
Turnamen panco kedunia level internasional di Balikpapan diharapkan dapat memotivasi muncul atlet dan minta masyarakat kepada panco di Balikpapan dan daerah lain di Kaltim, Korea dan negara lainya.
Ketua Panitia turnamen Panco Internasional Balikpapan Abdullah sependapat jika event seperti ini diselenggarakan tiap tahun dengan hadiah yang lebih menarik. Diharapkan kegiatan ini dapat mengangkat olahraga panco kedepanya sehingga diakui KONI.
Pada turnamen ini, selain diikuti atlet lokal kaltim, dan nasional dari sejumlah daerah, juga diikuti atlet panco dari Malaysia.
1 Comment
saya sangat tergila gila dengan panco, sy ingin menjadi atlet panco, gimana caranya ya ? sy tiap hari panco untuk latihan…. info ya makasi