NewsBalikpapan –
Persib Bandung memupuk asa mengejar mahkota kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
Laga versus Bali United menjadi kebangkitan pasca empat pertandingan sebelumnya yang tidak maksimal.
Pangeran biru di hukum Komisi Disiplin PSSI, buntut pengeroyokan suporter Persija Jakarta di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Empat pertandingan, Persib hanya mampu meraih 1 poin disaat menahan imbang Persipura Jayapura skor 1 – 1. Pertandingan lainnya, Persib menelan pil pahit kalah lawan Madura United, Persebaya Surabaya dan terakhir PSM Makassar.
Tim ini hanya membawa pulang 45 poin memasuki pertandingan ke 27 ini.
Hasil ini membuat Persib menyerahkan pemuncak klansemen ke rival utama, PSM Makassar. Tim Juku Eja bermain impresif mengantongi 50 poin pekan 27 ini.
Persib membuka peluang menipiskan selisih poin menjamu Bali United di Stadion Batakan Balikpapan, Selasa (30/10/2018). Apalagi sebelumnya, PSM dipermak tiga gol tanpa balas tuan rumah Madura United.
Pertandingan ini membuat gelandang Persib, Kim Jefrey Kurniawan berpikir positif soal peluang merebut tropy kompetisi tahun ini.
Ia pun tetap optimis, Persib masih punya peluang mendulang poin dari tujuh laga tersisa.
“Peluang kami masih cukup besar dalam tujuh laga tersisa. Persib harus mampu memaksimalkan setiap pertandingan ini,” katanya dalam jumpa pers di Balikpapan, Senin (29/10/2018).
Ujian datang melewati adangan Bali United Bali United di Stadion Batakan Balikpapan. Bukan perkara mudah melibas Serdadu Tridatu yang bermateri pemain sekelas Stefano Lilypaly, Irfan Bachdim, Kevin Brands dan Demerson Bruno.
Irfan, striker timnas Indonesia dipastikan absen dalam laga ini.
Untungnya, Kim memastikan, konsentrasi pemain Persib tidak terlalu terpengaruh meskipun tekanan mental terus terarah kepada mereka. Persib sangat ingin memenangi laga melawan Bali United guna menumbuhkan kembali rasa percaya diri diantara seluruh pemain.
“Kondisi pemain Persib baik baik saja saat ini. Semuanya tidak ada masalah,” ujarnya.
Soal lawannya ini, Kim menilai, Bali United punya materi pemain hebat seperti Irfan Bachdim yang juga iparnya. Meski begitu, ia berjanji melupakan sementara pertalian silsilah kekerabatan dengan suami artis Jennifer Bachdim ini.
“Memangnya kenapa dengan Irfan ? Dalam kompetisi tidak ada istilah kekeluargaan dan yang ada hanya kemenangan. Selama 2 x 45 menit tidak ada hubungan keluarga dengan Irfan,” guraunya.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menyatakan, kemenangan menjadi harga mutlak menjaga asa kompetisi Liga 1 Indonesia. Persib bisa menggunakan jasa bek tangguh, Bojan Malisic yang selesai menjalani hukuman larangan empat pertandingan Liga 1.
“Sangat penting agar kami bisa meraih 3 poin dalam pertandingan ini,” tegasnya.
Laga kali ini, Persib hanya minus tiga pemain pilarnya ; Hariono, Jonatan Jesus Bauman dan Ezechiel Ndouasel.
Nama terakhir, Ezechiel masih menjalani sisa larangan bermain lima pertandingan liga.
Hukuman PSSI ini sempat membuat Persib kehilangan tujuh pemain utama kala menjalani pertandingan. Faktornya macam macam seperti terkena saksi, akumulasi kartu hingga cedera.
“Tidak mudah bagi sebuah tim kehilangan tujuh pemain utamanya. Kami harus memaksimalkan pemain pemain yang ada,” tutur Gomez yang terlihat masih kesal dengan hukuman yang sudah dijatuhkan terhadap timnya.
“Coba sampaikan kepada saya, kenapa suporter Persib tidak boleh menonton pertandingan ? Saya masih tidak mengerti keputusan ini,” sergahnya.
Meskipun begitu, Gomez tetap menjanjikan kemenangan melawan Bali United tanpa dihadiri suporter Persib. Pemain sekelas Patrich Wanggai, Wildan Ramdani dan Ghozali Siregar sudah bisa dipercaya melapis duo striker asing milik Persib ini.
Setali tiga uang, Bali United tiba di Balikpapan dengan permasalahan sama, soal kebugaran para pemain andalannya. Tiga pemain dipastikan absen pertandingan nanti ; Irfan Bachdim, Ilja Spasojevic dan Nick van der Velden.
“Permasalahan kami juga sama, ada pemain yang absen dan perjalanan jauh dari Bali ke Kalimantan,” kata Pelatih Bali United, Widodo C Putra.
Jelang laga, Widodo memberikan respek bagi Persib sebagai tim yang memiliki kedewasaan permainan. Soal itu, ia terus mewanti wanti pemainnya agar tidak menganggap enteng setiap lawan dihadapi.
“Tidak ada tim yang enteng di kompetisi ini, semuanya punya kualitas dan kemampuan. Apalagi lawan Persib,” tukasnya.
Meskipun begitu, Widodo menegaskan, Bali United juga punya target menjaga eksistensi mereka sebagai tim papan atas. Kunci utamanya adalah selalu meraih dalam setiap laga kandang maupun tandang.
“Tidak ada tim yang menargetkan kalah atau seri dalam pertandingan. Namun bila ingin bertahan papan atas harus bisa memperoleh poin setiap pertandingan,” ujarnya.
Pemain bertahan Bali United, Taufik Hidayat bahkan sudah tidak sabar menanti pertandingan melawan Persib sebagai tim legendaris negeri ini. Rekan rekannya, menurutnya sangat termotivasi punya kesempatan melawan tim yang bermaterikan pemain pemain bintang.
“Kami dalam kondisi terbaik untuk bermain. Mewakili teman teman, kami ingin mencoba kemampuan Persib,” ungkapnya.