NewsBalikpapan –
Komisi Pemilihan Umum Daerah Balikpapan Kalimantan Timur menetapkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla memenangi proses pemilihan calon presiden dan wakil presiden 9 Juli. Rekapitulasi surat suara menyebutkan pasangan Jokowi – JK memperoleh dukungan 177.102 suara atau 59 persen dari total 300.175 suara sah di Balikpapan.
“Pasangan nomor urut dua yaitu Joko Widodo – Jusuf Kalla unggul dalam rekapitulasi suara di Balikpapan,” kata Ketua KPUD Balikpapan, Noor Toha usai rekapitulasi suara, Rabu (16/7).
Pasangan diusung PDIP, PKB dan Nasdem ini mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa yang hanya memperoleh 123.073 suara atau 41 persen. Jokowi – JK unggul di enam kecamatan Balikpapan yakni wilayah Timur, Barat, Utara, Selatan, Kota dan Tengah.
Noor mengatakan partisipasi suara pilpres Balikpapan ini sebesar 72 persen lebih tinggi dibandingkan pemilihan legeslatif lalu yang hanya mencapai 69 persen. Terdapat setidaknya 117.825 warga Balikpapan atau sebanyak 39 persen yang tidak menyampaikan aspirasi politik pada pilpres lalu.
“Partisipasi warga Balikpapan lebih tinggi dibandingkan pemilihan legeslatif lalu,” ungkapnya.
Menurut Noor hal tersebut disebabkan dua kandidat capres mempunyai tingkat elektabilitas tinggi di mata masyarakat Balikpapan. Mayoritas warga Balikpapan, katanya mengaku sudah mengenal secara dekat kapasitas serta integritas masing masing kandidat.
“Mereka bilang rugi kalo tidak memilih, karena mereka yakin dengan masing masing calon. Lain halnya dengan calon legeslatif yang tidak dikenal secara dekat oleh warga Balikpapan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Noor mengungkapkan hasil pleno rekapitulasi suara Balikpapan nantinya langsung dilaporkan dalam rapat pleno KPUD Kalimantan Timur yang dilaksanakan, Kamis (17/6) esok hari. KPU Balikpapan menetapkan terdapat 418 ribu warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap pilpres 9 Juli lalu.
