Pelatih Tim Nasional U 19, Indra Sjafrie menyebutkan dua manfaat tur nusantara yang berhasil dipetiknya saat menjalani 13 pertandingan klub klub negeri ini. Timnas bisa memperoleh manfaat faktor teknis dan non teknis pertandingan.
“Kami bisa memperoleh faktor teknis dan non teknis pertandingan,” paparnya usai menekuk Persiba U 21 di Balikpapan, Jumat (21/3) lalu.
Faktor teknis berupa pengalaman bertanding menghadapi pemain pemain profesional di kompetisi bergengsi negeri ini. Klub klub profesional menerapkan strategi serius guna mengganjal permainan kolektif tim Evan Dimas dan kawan kawan.
Selain itu,Indra menyebutkan aura riuh rendah dukungan menjadi faktor non teknis pertandingan yang tidak bisa diabaikan. Dukungan penonton kerap disebut sebagai pemain ke 12 yang mampu menentukan arah permainan suatu tim.
Indra mengatakan dukungan permainan timnas U 19 makin meningkat seiring dengan pertandingan tur nusantara. Antusias dukungan pada timnas lebih terasa dibandingkan level pertandingan kompetisi Liga Super Indonesia.
“Momentum dukungan masyarakat ini harus kita jaga, apalagi lebih ramai dibandingkan pertandingan liga,” paparnya.
Timnas U 19 nantinya juga menjalani sejumlah pertandingan di negara negara Timur Tengah dan Eropa. Menurut Indra timnya sudah matang secara fisik dan mental untuk menjalani pertandingan level internasional.
“Memang Vietnam juga sudah berangkat ke luar negeri menjalani pertandingan uji coba. Tapi mereka tidak akan merasakan pertandingan seperti halnya kami saat menjalani tur nusantara,” paparnya.
Sehingga Indra menyesalkan masih adanya suara miring yang mengkritisi soal tur nusantara yang dianggap melelahkan dan even sirkus tim. Dia hanya berharap dukungan masyarakat Indonesia agar timnya bisa lolos di Piala Asia U 19 Myanmar Oktober nanti.
“Kami happy happy aja disini, mohon dukungannya saja untuk timnas,” ujarnya.