NewsBalikpapan –
DPRD Balikpapan Kalimantan Timur mengusulkan pembuatan hujan buatan untuk masyarakat. Kemarau panjang membuat krisis air berkepanjangan yang menyengsarakan masyarakat.
“Pemikiran ini datang dari kita semua untuk atasi persoalan krisis air karena kemarau. Ini baru usulan-usalan saja dan akan kita coba dibawa ke provinsi,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, Selasa (14/10).
Abdulloh mengatakan usulan ini akan disampaikan pada Provinsi Kalimantan Timur. Upaya pembuatan hujan buatan dilaksanakan di empat kota yaitu Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser.
Abdulloh rencana ini meniru pembuatan hujan buatan di pulau Sumatra yang dilakukan melalui konsorsium sejumlah daerah sehingga dari sisi anggaran akan lebih ringan.
Sejauh kata Abdulloh belum diketahui estimasi anggaran yang dibutuhkan menciptakan hujan buatan. Selain membutuhkan teknologi BBPT juga melibatkan pesawat khusus yang pernah digunakan sebelumnya untuk menciptakan hujan buatan.
Jika ini teralisasi, maka kata Abdulloh anggaran dapat diambil dari pos darurat yang dibenarkan oleh aturan karena ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan usulan ini perlu dikonsultasikan dengan Provinsi Kaltim. Pembuatan hujan buatan, menurutnya memungkinkan pada kondisi genting seperti sekarang ini.
Sementara ini, Rizal mengaku akan memanfaatkan sumber daya air sumur dalam guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Dia menghimbau warga Balikpapan agar melakukan penghematan konsumsi air.
