Dana Siluman Rp 10 M di APBD Balikpapan

NewsBalikpapan –
DPRD Balikpapan Kalimantan Timur menemukan alokasi dana siluman alias tidak jelas sebesar Rp 10 miliar dalam kas daerah. Dana bantuan Pemprov Kaltim dianggap jelas peruntukannya bagi pembangunan Balikpapan.
“Informasinya untuk pembangunan jalan sepanjang 1 kilometer di perbatasan Balikpapan – Samarinda. Namun tidak jelas,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, Rabu (11/12).
Burhan mengatakan alokasi anggaran dana itu tanpa melalui prosedur semestinya berlaku. Semestinya usulan pengalokasian anggaran sepengetahuan eksekutif dan legeslatif Balikpapan.
“Aneh bisa dianggarakan tanpa melalui mekanisme yang jelas, seperti melalui musrembang, yang pasti saya tidak tahu,” paparnya.
Selain itu, menurut Burhan pembangunan proyek jalan tanpa detail engennering design (DED) instansi terkait. Prosedur penganggaran nantinya berdasarkan DED yang sebelumnya sudah dibuat.
“Tidak ada DED nya, harusnya kan sudah ada DED nya,” ujarnya.
Burhan meminta seluruh pihak terkait mengawasi penggunaan alokasi anggaran Rp 10 miliar ini. Apalagi, lokasi yang akan dibangun jalan tersebut, berdekatan dengan areal perkebunan karet.
Sementara Lurah Karangjoang Muhammad Subli juga tidak mengetahui, jika ada alokasi sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan. Subli justru mengaku, baru mengetahui ketika mengikuti reses Ketua DPRD Balikpapan.
“Saya juga tidak tahu, alokasinya untuk pembangunan jalan juga saya baru tahu ada anggaran Rp 10 miliar, tapi memang saya baru tahu juga,” ujarnya.
Selama ini lanjutnya, tidak ada pihak yang berkoordinasi dengan Kelurahan Karangjoang, terkait rencana pembangunan jalan itu.