Batu Bara Dongkrak Bisnis Properti Balikpapan

NewsBalikpapan –

Industri properti perumahan Balikpapan Kalimantan Timur dinyakini mulai membaik tahun ini. Perusahaan pengembang kian gencar mempromosikan berbagai tipe rumah kelas menengah yang harganya berkisar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta.

“Sektor properti level menengah ini yang masih gemuk di Balikpapan,” kata Direktur Utama PT Rachmat Agung Sentosa, Andi Sangkuru, Rabu (17/10/2018).

Andi menerangkan, perekonomian Kaltim terus positif seiring membaiknya pasar dunia batu bara saat ini. Bukan menjadi rahasia lagi, perekonomian Kaltim tertopang adanya industri batu bara.

Alhasil, Andi menyakini kondisi ini berdampak langsung terhadap kemampuan daya beli masyarakat yang sempat lesu tiga tahun terakhir. Salah satunya adalah peningkatan minat investasi sektor properti yang menjadi kebutuhan primer manusia.

“Rumah menjadi kebutuhan penting setiap manusia. Seperti halnya kebutuhan makanan, sandang, pendidikan hingga kesehatan,” ujarnya.

Soal satu ini, Andi membidik sektor properti komersil menjadi kebutuhan level masyarakat menengah atas. Peminat sektor ini biasanya adalah kelompok pekerja muda sektor industri pertambangan, migas dan telekomunikasi Kaltim.

“Konsumen berasal dari seluruh Kaltim. Mereka berinvestasi sektor properti di Balikpapan,” paparnya.

Terbaru ini, Andi meluncurkan produk perumahan Gading Pratama tipe 36 bergaya modern minimalis di kawasan kilometer 5 Balikpapan. Perumahan ini berencana membangun 254 unit rumah diatas area lahan seluas 4 hektare berikut kelengkapan sarana fasilitas umumnya.

“Harga awal dilepas kisaran Rp 337 juta. Harga ini bersaing dikelasnya,” ujarnya.

Patokan harga ini, Andi memastikan, perumahan Gading Pratama dilengkapi sarana prasarana memadai. Prasarana perumahan yang nantinya mengadopsi seperti sudah terbangun di perumahan Sepinggan Pratama dan Permata Gading.

“Kami juga selaku developer perumahan Sepinggan Pratama dan Permata Gading yang harganya diatas Rp 600 juta per unitnya,” paparnya.

Selain itu, perumahan Gading Pratama berada di lokasi strategis sekitar kawasan industri Kariangau. Area ini merupakan pengembangan kota Balikpapan dimasa mendatang.

“Solusi bagi pekerja yang memilih untuk tinggal dekat dengan tempat kerjanya. Perumahan akan dikembangkan agar suasana lingkungannya menjadi lebih nyaman,” paparnya seraya menambahkan perbaikan akses jalan juga terus dilakukan.

Perusahaan batu bara Kaltim mengkonfirmasi membaiknya bisnis pertambangan saat ini. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mempublikasi nilai jual batu bara 104,81 US dolar per ton kualitas kalori 6322 kcal/kg GAR.

Harga batu bara sempat jatuh dikisaran harga 40 US dolar per ton kualitas kalori menengah. Ini pula yang menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi Kaltim.

Pertumbuhan produk domestic regional bruto (PDRB) Balikpapan bahkan berkisar 4 persen, tahun 2015 silam. Bank Indonesia di Balikpapan menyebutkan, perlambatan ekonomi disebabkan lesunya perekonomian global. Terutama melemahnya pasar batu bara dunia dan minyak mentah dunia.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *