Anggaran Pilkada Balikpapan Diketok Rp 38 Miliar

NewsBalikpapan –

Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengucurkan anggaran Rp 38 miliar guna penyelenggaraan pemilihan kepala daerah setempat Desember nanti. Anggaran dialokasikan untuk membiayai dua tahapan pelaksanaan Pemilukada Balikpapan.

“Anggaran sudah disetujui sebesar Rp 38 miliar,” kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendy, Rabu (10/6).

Rizal memprediksi pilkada kali ini akan lebih semarak dimana ada antusiasme masyarakat yang memilih jalur independen. Setidaknya ada empat calon yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk ikut dalam prosesi pilkada Balikpapan ini.

“Meskipun memang persyaratannya besar menjadi calon perseorangan dan mendapatkan 7,5 persen dukungan dari seluruh warga Balikpapan,” paparnya.

Namun demikian, Rizal menjamin pelaksanaannya  akan berjalan sesuai rencana tanpa kendala. Menurutnya penyelenggara sudah membuka tahap awal pilkada pada 11 dalam penjaringan calon perseorangan.

Rizal hanya meminta masyarakat Balikpapan proaktif memeriksa hak pilihnya terdaftar di KPUD Balikpapan. Karena kata dia, memilih adalah hak masyarakat khususnya untuk menentukan Walikota Balikpapan periode 2015-2020.

Rizal Effendy merupakan calon incumbent yang mengandeng nama pasangan baru Rahmad Mas’ud. Pasangan ini sudah memperoleh perahu politik dukungan dari PDIP dan Nasdem.

Komisioner KPUD Balikpapan, Sunawiyanto menyatakan penyerapan anggaran didominasi pembayaran honor pelaksanana lapangan. Salah satu contohnya adalah prosesi verifikasi factual data dukungan calon perseorangan Balikpapan yang ditetapkan sebanyak 45 ribu jiwa.

“Per satu suara dukungan dialokasikan anggaran Rp 4 ribu untuk verifikasi seluruh suara pendukungnya. Kalau calon perseorangan ada 4 orang bisa dipastikan dana kami tidak mencukupi,” ujarnya.

KPUD Balikpapan sudah menetapkan daftar pemilih tetap pemilukada nanti sebanyak 600 ribu jiwa. Total pemilih ini berdasarkan hasil pendataan warga Balikpapan sebanyak 800 ribu jiwa.