Polisi Muda Gebuki ABG Paser
8 May 2014
DBD Rengut Tujuh Jiwa Balikpapan
8 May 2014

Belum Resmi, Gedung Kesenian Balikpapan Retak

Pembangunan Bandara SepingganNewsBalikpapan –
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur mengalokasikan dana multy years dalam pembangunan Gedung Kesenian Jalan Syarifuddin Yoes senilai Rp 108 miliar. Hampir tiga tahun proses pengerjaan, sejumlah tembok fisik bangunan kedapatan retak di sejumlah titik bangunan utama Gedung Kesenian.

“Keretakan dinding fisik bangunan terlihat di Gedung Kesenian,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Tara Alorante, Kamis (8/5).

Pemerintah Kota Balikpapan bersama media massa melakukan tinjauan pembangunan Gedung Kesenian yang sudah masuk tahap pemeliharaan perusahaan kontraktor. PT Pembangunan Perumahan yang dipercaya menangani pengerjaan proyek yang juga mendapatkan bantuan anggaran Pemprov Kaltim.

“Masih tahap pemeliharaan sejak Januari hingga Desember nanti,” paparnya.

Tara mengatakan keretakan ini adalah hal yang biasa terjadi dalam proses pembangunan bangunan. Dia menepis anggapan kondisi kelabilan tanah yang berdampak negatif terhadap ketahanan bangunan.

“Itu biasa kalau habis diplester kayak kita buat rumah yang sederhana juga timbul retak-retak. Nanti kita buka dulu diplester lagi,” ujarnya.

Pihak kontraktor, menurut Tara yang saat ini masih berkewajiban memperbaiki kekurangan fisik bangunan seperti halnya masalah keretakan. Fasilitas Gedung Kesenian ini juga belum dibuka untuk kegiatan umum.

“Tapi ini belum dibuka karena masih banyak perkejaan yang harus diperbiaki kayak retak-retak ini,” jelasnya.

Pembangunan gedung kesenian menelan anggaran sekitar Rp 58 miliar sedang untuk pematang lahan sebesaar Rp 60 miliar. Gedung kesenian terdiri dari hall utama untuk pementasan dan ruang untuk pameran dan arela parkir telah rampung namun saat ini masih akan dilanjutkan pembangunan ruang teater terbuka disisi belakang gedung utama kesenian dengan dilengkapi panggung kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *