Total Indonesie Optimis Kontrak Blok Mahakam Diperpanjang

Leo mengaku optimis pemerintah Indonesia akan memperpanjang kontrak pengelolaan Blok Mahakam untuk yang kedua kalinya. Bila memperoleh perpanjangan kontrak, Total Indonesie punya izin pengelolaan Blok Mahakam pada 2017 hingga 2042 mendatang.

Leo berpendapat Total Indonesie berpeluang besar memperoleh hak pengelolaan Blok Mahakam. Menurutnya perusahaan asal Perancis ini mempunyai teknologi, sumber daya manusia serta pengalaman selama 30 tahun mengelola Blok Mahakam.

“Kami yang paling paham dalam mengelola Blok Mahakam,” paparnya.

Namun demikian, Leo juga memahami bila sejumlah perusahaan minyak gas serta pemerintah daerah setempat berlomba dalam memperebutkan pengelolaan Blok Mahakam. Dia menyerahkan keputusan tersebut pada kewenangan pemerintah Indonesia. Riodabdokera dns information

“Kami hanya operator serta terserah pemerintah memutuskan hal ini. Terserah pembagiannya antara provinsi, kabupaten dan pemerintah pusat,” ujarnya.

Meskipun merupakan perusahaan minyak gas asing, Leo memastikan sebanyak 99 persen karyawan tetap dan kontrak Total Indonesie adalah warga negara Indonesia. Total Indonesie memperkerjakan 23 ribu karyawan sehubungan pengelolaan Blok Mahakam.

“Hanya 1 persen dari 23 ribu karyawan Total Indonesie adalah tenaga kerja asing. Sisanya warga negara Indonesia,” ungkapnya.

PT Pertamina disebut sebut tertarik dalam pengelolaan Blok Mahakam demikian pula Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Blok Mahakam segera membuka proses eksploitasi ladang South Mahakam yang diproyeksikan mampu berproduksi gas sebesar 250 MMSCFD. Produksi perusahaan minyak gas akan melonjak jadi 2.550 MMSCFD.

Total Indonesie memiliki sekitar 1.100 sumur minyak gas yang hampir setengahnya atau sebanyak 660 mampu berproduksi. Hingga kini, perusahaan minyak gas ini mampu memproduksi sebanyak 2.300 MMSCFD gas dari Blok Delta Mahakam.

Total Indonesie sedang mengembangkan produksi minyak gas di site Senipah, Peciko – South Mahakam (SPS), South Mahakam, Peciko dan Rubi.

Selain gas, data wartawan mencatat site SPS juga menghasilkan 68 ribu barrel minyak mentah hasil eksploitasi South Mahakam, Peciko dan Rubi. Produksi gas SPS Total terbagi untuk kepentingan suplai permintaan luar negeri.

Total Indonesie mampu memproduksi 2.300 MMSCFD serta 68 ribu barel minyak mentah untuk setiap harinya. Produksi Total Indonesia bersumber dari ladang minyak Bekapai, Peciko, South Mahakam, Tambora CPU, SPS, Handil, centra processing unit, north processing unit dan south processing unit.

 

 

 

Berita Terkait

1 Comment

  1. […] Lapangan Tunu merupakan salah satu lapangan terbesar di Blok Mahakam. Lapangan Tunu ditemukan pada tahun 1977 dan pertama kali berproduksi pada tahun 1990. Pada tahun 1998, Lapangan Tunu mencapai produksi tertinggi, dengan jumlah produksi mencapai 1.4 BCFD. Sampai tahun 2016 ini, di Lapangan Tunu terdapat sekitar 1000 sumur. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *