NewsBalikpapan –
Kodim 0911 Nunukan Kalimantan Utara menyergap penyelundupan 350 gram narkoba jenis sabu sabu dari Tawau perbatasan Indonesia – Malaysia, Sabtu (1/8) pukul 20.00 Wita. Lima personil TNI meringkus tiga orang yang merupakan warga Indonesia dan Malaysia saat dalam perjalanan menuju Sulawesi Selatan.
“Kodim Nunukan menerima informasi ada transaksi narkoba di Tawau sehingga menurunkan tim untuk menyergap,” kata Kepala Penerangan Kodam Mulawarman, Letnan Kolonel Andi Gunawan, Minggu (2/8).
Tim dipimpin Kasdim Nunukan, Mayor Kadir Tangdiesak sempat kehilangan jejak para pelaku saat tiba di lokasi Bambangan Sebatik Barat. Para pelaku diduga melewati rute Tawau – Sebatik sebelum menuju lokasi utama Makassar Sulawesi Selatan.
Enggan kehilangan buruannya, Andi menuturkan tim ini langsung menyisir Pelabuhan Tunon Taka yang menjadi pintu keluar satu satunya di Pulau Sebatik. Petugas memeriksa penumpang KM Cateliya rute Nunukan – Makassar serta menangkap tersangka narkoba yakni Hamzah, Azulisan dan Rusdi.
“Hamzah berhasil ditemukan dengan barang bukti 100 gram narkoba yang disembunyikan dibawah kemaluannya,” paparnya.
Pasukan Pengamanan Perbatasan yang ikut membantu pencarian juga berhasil menangkap warga Malaysia Azulisan dan rekannya, Rusdi yang merupakan warga Indonesia. Hasil pemeriksaan rontgen membuktikan keduanya juga menyembunyikan 250 gram sabu sabu di dalam lambungnya.
“Kami curiga pada keduanya sehingga dilakukan pemeriksaan intensif dan dalam perutnya ditemukan 5 bal atau seberat 250 gram sabu sabu,” ungkap Andi.
Kodim Nunukan masih melakukan pemeriksaan pada para pelaku sehubungan aksinya melanggar tapal batas wilayah perbatasan Indonesia. Selanjutnya, TNI akan menyerahkan proses penyidikan kasus narkoba pada Polres Nunukan.
