NewsBalikpapan –
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Wilayah Balikpapan meluncurkan layanan informasi pelanggan akses langsung internet dinamai aplikasi My Telkom. Pelanggan dapat mengakses informasi layanan produk Telkom sesuai ketersediaan jaringan sudah terbangun.
“Pelanggan dapat mengecek langsung di alamat website www.my.telkom.co.id untuk mengetahui ketersediaan jaringan Telkom di sekitar rumah mereka secara langsung,” kata Manager Umum Telkom Kaltim – Kalsel, Suhardiman Ismail, Minggu (17/8).
Sarana layanan online ini, kata Suhardiman akan memberikan kepastian pemasangan berbagai produk Telkom seperti Indi Home terdiri telephone, speedy dan Usee TV. Telkom menjamin pemasangan berbagai paket produk tersebut selama tiga hari sejak pendaftaran lewat aplikasi My Telkom.
“Syaratnya jaringan fiber optik Telkom sudah terpasang di kawasan tersebut. Pelanggan dapat mengecek ketersediaan jaringan di kawasan rumahnya lewat aplikasi My Telkom ini,” ungkapnya.
Suhardiman mengatakan layanan online pertama kali ini diberlakukan di salah satu kota luar Jawa. Layanan ini sudah lazim diberlakukan di sejumlah kota besar diantaranya Jawa, Bandung, Surabaya dan Semarang.
“Ini disebabkan sebaran jaringan fiber optik di Balikpapan sudah memadai,” ujarnya.
Sebanyak 19 kawasan perumahan di Balikpapan sudah bermigrasi dari jaringan tembaga menjadi fiber optik. Lokasi perumahan tersebut meliputi Bukit Prona Indah, Perum Balikpapan Baru, RSS Damai, Alzen, Wika, Lembah Mutiara Indrakila, City Hill, Mulawarman, Prona Sepinggan, Citra Bukit Indah, Sepinggan Pratama dan BDS II.
“Fiber optik membuat kualitas layanan broadband menjadi lebih baik, stabil dan dimanfaatkan untuk sarana telpon, gambar dan data,” tuturnya.
Suhardiman mengatakan sekitar 15 persen jaringan Telkom Balikpapan sudah bermigrasi memanfaatkan teknologi fiber optik. Telkom Balikpapan menargetkan modernisasi jaringan fiber optik terealisasi 20 – 30 persen pada akhir tahun 2015 ini.
“Sehingga diharapkan ada tambahan pelangan 50 ribu pelanggan Indi Home dengan rincian 25 ribu pelanggan eksisting dan sisanya adalah pelanggan baru,” ungkapnya.
Telkom Balikpapan melayani 500 hingga 600 formulir permohonan pemasangan layanan produknya per bulannya. Kedepannya, Telkom berharap permohonanan layanan makin meningkat hingga 1 ribu formulir per bulannya.
