Target Investasi Kaltim Rp 35 T

Investasi Kaltim RP 35 T

Kapal batu bara KaltimNewsBalikpapan –

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan realisasi investasi mencapai Rp 35 triliun atau meningkat 10,37% dibandingkan  sebelumnya Rp 31,71 triliun. Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan target tersebut sedikit naik dari proyeksi di awal tahun yang diperkirakan mencapai Rp32,49 triliun.

“Kami optimistis target tahun ini bisa tercapai karena melihat perkembangan investasi yang positif,” ujarnya Rabu (16/4).

Hanya saja kata dia, realisasi investasi di Kaltim hingga kuartal I/2014 masih belum terakumulasi karena ada perbedaan data perhitungan dari BPPMD dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pasalnya. Masih adan data yang belum terakomodir

Selain itu, data dari masing-masing kabupaten dan kota juga baru terkumpul pekan ini sehingga perlu dilakukan pemeriksaan oleh BKPM. Diddy memperkirakan pada akhir bulan April ini angka realisasi tersebut baru bisa diketahui.

Rusdiansyah menyebut sektor perkebunan menjadi sektor unggulan di Kaltim yang banyak diminati oleh para investor selain sektor pertambangan dan migas. Tahun lalu, sektor tersier dari bidang jasa lainnya mendominasi realisasi investasi yang bersumber dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Kemudian diikuti oleh investasi masih di sektor tersier dari bidang listrik, gas dan air. Adapun, untuk realisasi investasi yang bersumber dari penanaman modal asing (PMA), sektor primer justru mendominasi utamanya di bidang pertambangan serta bidang perkebunan dan tanaman pangan.

Direktur Kerjasama ASEAN, BKPM Rizar Indomo Nazaroedin menyebutkan Kaltim menjadi provinsi urutan ke II secara nasional yang mencatatkan dalam penaman modal dalam negeri (PMDN) sepanjang 2013 lalu sebesar Rp 15,80 triliun dari 82 proyek.

” Untuk PMAnya sepanjang 2013 lalu realisasinya $1,3 miliar dengan 332 proyek atau 46 persen dari seluruh investasi di tanah air dan masuk urutan ke enam di Indonesia,” ungkapnya.

PMA di Indonesia sepanjang 2013 lalu sebesar Rp 270 Triliun lebih sedangkan PMDN sebesar Rp 128,27 triliun atau total berjumlah Rp 398 triliun lebih.

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *