Hadi mengatakan, Total Indonesie sedang menuntaskan tahap pengerjaan tiga anjungan lepas pantai yang masing masing berada di west stupa, east mandu dan east stupa. Specifikasi tiga anjungan lepas pantai ini dibuat untuk produksi 250 MMSCFD.
“Dibuat untuk produksi 250 MMSCFD,” paparnya.
South Mahakam sudah menelan dana investasi sebesar 392 juta US dolar atau Rp 3,6 triliun untuk masuk tahap eksploitasinya. Dana tersebut untuk membangun tiga anjungan lepas pantai yang masing masing dinamai dengan west stupa, east mandu dan east stupa.
Pembangunan anjungan lepas pantai diawali dengan bangunan paling atas serta pemasangan anjungan. Pembangunan anjungan beserta jaket butuh peralatan extra modern serta tenaga tenaga ahli dibidangnya masing masing.
Jaket dan anjungan blok south Mahakam mempergunakan desain tripod yang kali pertama di industry minyak gas Indonesia. Tiang baja tripod dianggap lebih efisien biaya dibandingkan teknologi quadirpod yang umum dipergunakan saat ini.
Pemasangan jaket pertama telah berjalan sukses pada 19 februari lalu. Saat ini tinggal pemasangan jaket ketiga, instalasi deck dan memasukan dogleg.
Blok south Mahakam diproyeksikan mampu memproduksi gas sebesar 250 MMSCFD. Dengan ada sumur baru ini produksi gas Total Indonesie pada 2013 mendatang akan melonjak jadi 2.550 MMSCFD.
Total Indonesie memiliki sekitar 1.100 sumur minyak gas yang hampir setengahnya atau sebanyak 660 mampu berproduksi. Hingga kini, perusahaan minyak gas ini mampu memproduksi sebanyak 2.300 MMSCFD gas dari blok Delta Mahakam.
Total Indonesie sedang mengembangkan produksi minyak gas di site Senipah, Peciko – South Mahakam (SPS), South Mahakam, Peciko dan Rubi.
Selain gas, data wartawan mencatat site SPS juga menghasilkan 68 ribu barrel minyak mentah hasil eksploitasi South Mahakam, Peciko dan Rubi. Produksi gas SPS Total terbagi untuk kepentingan suplai permintaan luar negeri.
Total Indonesie mampu memproduksi 2.300 MMSCFD serta 68 ribu barel minyak mentah untuk setiap harinya. Produksi Total Indonesia bersumber dari ladang minyak Bekapai, Peciko, South Mahakam, Tambora CPU, SPS, Handil, centra processing unit, north processing unit dan south processing unit.