NewsPenajam –
Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur memberikan penyulihan anti HIV AIDS pada 84 siswa SMA/SMK dalam seminar Penanggulangan Dini HIV AIDS bagi Remaja di Hotel Kalimantan, Kamis (2/10).
Kepala Dinas Kesehatan dr Arnold Wayong membuka acara mengatakan, siswa adalah bagian dari remaja yang harus diselamatkan, pada usia remaja emosi bergelora, meledak-ledak dan mudah terkena godaan dan rayuan oleh lingkungannya. Menyadari hal ini, pemahaman pengetahuan, keluasan pandangan tentang sesuatu harus mendalam sehingga benar-benar terhayati dalam hidupnya dan bila hal tersebut tidak baik siswa tidak dapat menghindarinya.
Mengantisifasi pergaulan bebas bagi remaja terkhususkan pelajar, terutama Menyimak akibat fatal bagi pengidap HIV/AIDS, maka seluruh komponen masyarakat lebih-lebih generasi muda dan pelajar harus hati-hati dalam bergaul dan berperilaku. Anak muda, khususnya siswa wajib mendapat pemahaman akan bahayanya virus HIV ini. Pengetahuan yang mendalam serta tekad kuat untuk menghindari cara-cara penularan di atas seorang siswa akan terbebas ancaman virus maut tersebut.
Siswa-siswi merupakan aset bangsa yang harus diselamatkan, bila para siswa telah terkena polusi virus ini, harapan masa depannya benar-benar pudar. Selain itu peran guru dan orang tua dalam kasih sayang dan perhatian.
Kasi Penanggulangan Penyakit Diskes dr Eka Wardhana menuturkan, Penanggulangan HIV dan AIDS bertujuan untuk menurunkan hingga meniadakan infeksi HIV baru.
“Harapan kita agar kegitan ini memberikan ilmu bagi pelajar mengetahui dampak dan baha HIV AIDS, sehingga bisam menjauhim, untuk meneyalamatkan masa depan bangsa, “tutur Eka. ADV