NewsPenajam –
Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur menjaring 56 pegawai negeri sipil (PNS) yang berkeliaran saat jam jam dinas. Mereka kedapatan berada di sejumlah titik penyeberangan menuju Balikpapan yaitu Pelabuhan Chevron, Pelabuhan Speed Boad, green house dan wilayah kilometer 9.
Personil Satpol juga mendapati oknum PNS yang tidak mengenakan seragam kedinasan dan tanpa dibekali surat tugas pimpinannya. Hal ini dikatakan Kabid Ketertiban Umum (Tibum), Badenda Ali saat memimpin razia bersama Kasi Kersama Muhtar dan Kasi Operasi Denny Handa Yansyah.
“Kami akan terus melakukan penegakkan disiplin ini, agar bagaimana pegawai PNS dan honorer menjalankan peraturan dan tidak meninggalkan meja kerja tampa ada surat perintah dari atasan,” katanya.
Ali mengatakan temuan operasi razia ini merupakan perintah langsung Bupati Penajam. hasil razia nantinya akan diserahkan kepada masing masing satuan kerja, BKD dan inspektorat guna memperoleh penindakan maupun sanksi administrasi.
Salah seorang PNS terjaring razia, Aliman mengaku menyesal serta tidak akan mengulangi perbuatannya ini. Sebagai abdi negara, dia mendukung keberlanjutan operasi razia untuk meningkatkan disiplin para PNS.
“Semoga dengan razia ini dapat membawa kemajuan daerah lebih baik, terutama PNS yang masih mudah, karena mereka pewaris pembangunan dan pemimpin PPU masa datang,” kata pria yang segera pensiun tiga tahun lagi. ADV
