Polres Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dipastikan memulangkan sebanyak 235 eks Gafatar ke Makassar Sulawesi Selatan lewat Pelabuhan Semayang Balikpapan pukul 15.00 Wita. Warga bermukim di Desa Karang Jaya Kecamatan Samboja Kukar ini sudah melakukan pengepakan terakhir barang barang yang akan dibawa pulang ke Makassar.
“Mereka sudah melakukan pengepakan terakhir, nanti sore akan dilakukan apel dan pendataan terakhir jumlah warga Gafatar ini,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Kukar, Komisaris Polisi Andre Anas, Selasa (26/1).
Warga eks Gafatar ini nantinya dikumpulkan seluruhnya di Balai Desa Karang Jaya sebelum keberangkatan ke Balikpapan. Polisi akan membagikan kartu tanda pengenal guna membedakan dengan penumpang penumpang lainnya.
Andre memperkirakan warga eks Gafatar ini nantinya sudah tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan pukul 20.00 Wita. Mereka nantinya akan diberangkatkan menumpang KM Bukit Siguntang pukul 22.00 Wita.
“Kapalnya sendiri akan merapat di pelabuhan pukul 20.00 Wita,” ungkapnya.
Andre mengatakan warga eks Gafatar di Samboja ini seluruhnya kooperatif untuk dipulangkan kembali ke daerah asalnya. Menurutnya polisi rutin memberikan sosialisasi pemulangan warga eks Gafatar guna menghindarkan kemungkinan negative terjadi.
“Sesuai perintah Gubernur Kaltim juga agar mereka ini kembali ke daerah asalnya,” ujarnya.
Polres Kukar, kata Andre sudah menyiapkan sebanyak 2 bus dan 4 truk dalam proses pemulangan eks Gafatar. Mobil memang sudah dipersiapkan sejak jauh hari agar proses evakuasi berjalan lancar.
Kabupaten Kukar dijadwalkan memulangkan secara bergelombang warga Geraka Fajar Nusantara (Gafatar) dari penampungan Samboja. Terdapat ratusan eks Gafatar asal Kota Bangun, Tenggarong, Sembulu dan Samboja.
Kukar juga memverifikasi kembali warga eks Gafatar yang sebagian diantaranya sudah memegang KTP Pemkab Kukar. Sebagian warga ini sudah menjani prosedur semestinya dalam pengurusan perpindahan KTP serta kepemilikan asset di Kukar.
Sehubungan itu, Kukar mempertimbangkan penggatian asset warga Gafatar ini yang nantinya terpaksa tetap dipulangkan dengan berbagai pertimbangan. Pemkab Kukar akan berhati hati dalam penyaluran ganti rugi asset milik warga Gafatar.
Sebagian pengungsi ini nantinya dipulangkan lewat jalur darat menuju Balikpapan dan diangkut dalam KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Semayang. Kapal ini yang berlayar membawa ratusan warga Gafatar untuk dipulangkan ke daerahnya masing masing.
4 Comments
[…] Syahhruddin mengungkapkan eks Gafatar ini sudah enam bulan bermukim di Tana Merah Kecamatan Samarinda Utara dengan bercocok tanam di wilayah tersebut. Mereka datang secara bergelombang menguasai secara resmi kawasan yang berada di perbatasan Samarinda ini. […]
[…] Syahhruddin mencontohkan Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengalokasikan anggaran Rp 500 juta dalam pemulangan sebanyak 235 eks Gafatar berdiam di Samboja. Pemulangan mempergunakan transportasi laut dari Pelabuhan Semayang Balikpapan tujuan Makassar. […]
[…] rambut cepak kedapatan menembak paha Poniman usai aksi saling salip keduanya di di sepanjang jalan Soekarno Hatta antara Samarinda – Balikpapan. Hermanuel, rekan korban tidak menyangka hal ini berakhir dengan […]
[…] kehangatan kekeluargaan yang sulit ditemui di sebagian besar wilayah Afganistan. Turun temurun keluarga Nemat yang beraliran Syiah memang mendapatkan penolakan keras dari sebagian […]