Persiba Balikpapan menyiapkan anggaran Rp 18 miliar dalam keikutsertaan dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2015 nanti. Anggaran sebesar itu dipergunakan dalam kontrak pemain serta operasional tim ‘Beruang Madu’ dalam satu kompetisi mendatang.
“Termasuk untuk akomodasi dan perjalanan, untuk satu musim. Jumlahnya masih diatas musim sebelumnya,” kata Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher, Minggu (14/12/2014).
Syahrir mengatakan anggaran sebesar itu terbilang masih minim dibandingkan tim tim elit Indonesia lainnya. Persiba memang berhemat dalam belanja pemain dengan target utama mampu bertahan di papan atas kompetisi LSI.
Persiba juga belum punya stadion yang cukup representative guna menunjang peningkatan kualitas pemainnya. Stadion Parikesit Balikpapan dinilai tidak memadai untuk menggalang pemasukan dari sector tiket pertandingan.
“Kalau stadion yang sedang kita bangun sudah bisa selesai, Persiba akan patok juara kompetisi,” tegasnya.
Namun demikian, Syahrir memastikan prioritas rekrutmen pemain mempertimbangkan kualitas dan skill dan stamina mumpuni. Pelatih Persiba sedang menseleksi pemain lokal maupun asing di Stadion Parikesit Balikpapan.