Eddy Simon Jadi Pelatih Persiba

Tim Beruang MaduNewsBalikpapan –

Persiba Balikpapan resmi menunjuk Eddy Simon sebagai pelatih kepala tim ‘Beruang Madu’ dalam musim kompetisi Liga Super Indonesia 2015 nanti. Pelatih ini diharapkan mampu mempersembahkan prestasi bagi Persiba yang kurang moncer pada kompetisi musim lalu.

“Eddy Simon Badawi sudah resmi menjadi pelatih Persiba selama setahun,” kata Manager Persiba, Faisal Husin, Minggu (7/12/2014).

Eddy Simon sendiri merupakan pelatih asli putra Balikpapan yang sempat menukangi Persiba era masa lalu. Sentuhan tangan dingin putra asli Balikpapan diharapkan memberikan keberuntungan bagi tim ini yang miskin prestasi.

Faisal mengakui Eddy Simon belum berpengalaman menangani tim tim yang berkompetisi LSI. Namun demikian, Eddy Simon mampu membawa Putra Samarinda menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia serta membawanya turut meramaikan kompetisi LSI.

Eddy Simon sendiri berjanji akan mampu mempersembahkan prestasi bagi tim ‘Beruang Madu’ di kompetisi Liga Super Indonesia. Tim ini hanya  mampu berada di peringkat tengah Wilayah Timur pada kompetisi musim lalu tertinggal jauh dibandingkan Mitra Kukar yang berasal dari Kaltim pula.

“Tentu saya siap mengerahkan segala kemampuan saya untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” kata Eddy Simon, Minggu (7/12/2014).

Eddy mengatakan sudah menjadi kewajibannya memberikan kebanggaan bagi warga Balikpapan dengan torehan prestasi Persiba.  Hal itu sekaligus membayar kepercayaan Pengurus Persiba yang telah memberinya mandat mengarsiteki dalam kompetisi nanti.

Sebagai  langkah awal lanjutnya, dirinya segera membentuk kerangka tim dari hasil seleksi pemain yang rencananya akan dilakukan pada 9 Desember hingga sepekan.

“Tentu kita cari pemain yang punya skill dn daya juang untuk mengangkat moral permainan tim,” ujarnya.

Dia mengharapkan 15 Desember sudah punya kerangka tim yang akan diserahkan ke Pengurus Persiba. Setelah itu kemudian dirinya akan melakukan persiapan lainnya hingga akhir Desember.

Diakuinya, kompetisi ISL 2015 persaingan akan semakin berat, karena tidak lagi dibagi dalam dua wilayah seperti 2014, karena hanya ada satu wilayah. Selain itu Piala Indonesia akan kembali digulirkan

 

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *