Persiba Ancam Laporkan Kontrak Syakir Sulaiman

Latihan PersibaNewsBalikpapan –
Persiba Balikpapan melaporkan pemainnya, Syakir Sulaiman pada PT Liga Indonesia. Pemain ini dianggap menyalahi kontrak dengan memilih klub Sriwijaya FC sebagai tempatnya merumput pada kompetisi Liga Super Indonesia mendatang.
“Kami laporkan pada Badan Liga Indonesia,” kata Sekretaris Umum Persiba, Irvan Taufik, Kamis (26/12).
Irvan mengatakan Syakir Sulaiman sudah menerima uang muka pembayaran perjanjian kontraknya bersama Persiba. Namun berjalannya waktu, dia malah sudah menandatangani kontrak bermain bersama tim Sriwijaya FC.
“Sriwijaya FC malahan sudah mendaftarkan namanya sebagai pemainnya pada BLI,” paparnya.
Irvan mengakui pula Syakir Sulaiman sudah berkomitmen mengembalikan uang muka yang sudah diterima dari Persiba. Meski demikian, Persiba tetap meminta Syakir Sulaiman menghormati kesepakatan kontrak yang disepakati bersama tim ‘Beruang Madu’.
“PT Liga Indonesia tidak boleh mengizinkan Syakir Sulaiman bermain bersama tim lain, disebabkan sudah kontrak bersama Persiba,” ujarnya.
Syakir Sulaiman merupakan pemain muda terbaik kompetisi Liga Super Indonesia musim lalu. Pemain yang sempat mengikuti trial bersama salah satu klub di Jepang itu sudah dijadwalkan menjalani latihan di Balikpapan.
“Sudah meminta tiket pesawat Lhoksemawe – Balikpapan, tapi mendadak berubah pikiran,” kata Pjs Manager Persiba Balikpapan, Faisal Husin.
Syakir Sulaiman mengaku ingin dekat dengan keluarganya yang berdomisili di Lhoksemawe. Dia akhirnya menjatuhkan pilihannya bersama Sriwijaya FC yang lokasinya berdekatan dengan keluarga.
Manajemen Persiba tidak akan membiarkan begitu saja Syakir meninggalkan Balikpapan. Persiba sudah sepakat melaporkan masalah ini pada PT Liga Indonesia maupun PSSI.
Pelatih Persiba, Jaya Hartono menyayangkan Syakir Sulaiman yang menjatuhkan pilihannya bermain bersama Sriwijaya FC dibandingkan Persiba. Menurutnya pemain sekelas Syakir Sulaiman semestinya menggali pengalaman bersama tim tim di liga internasional.
“Kalau dia main di jepang kita sangat mendukung, tapi kalau dia bermain di klub lain (di Indonesia), bukan hanya kita yang kecewa, tapi pendukung Persiba juga akan kecewa,” ujarnya.
Jaya menilai pemain muda ini punya potensi untuk mengembangkan bakatnya di negeri orang. Dia sempat mengikuti seleksi kompetisi di Jepang dengan menyandang status pemain Persiba.
“Tapi kalau dia main di klub lain itu namanya pelecehan kalau saya bilang,” sesalnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *