Perairan Kaltim Over Fishing

Nelayan BalikpapanNewsBalikpapan –
Provinsi Kalimantan Timur menyatakan perairan laut di wilayahnya sudah melewati ambang batas tangkapan ikan atau over fishing. Indikator paling terlihat saat makin terbatasnya tangkapan jenis ikan ikan laut dalam di perairan laut di Kaltim.

“Nelayan sudah kesulitan mendapatkan ikan ikan laut dalam,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim, Iwan Mulyana, Kamis (23/10).

Sebagai gantinya, Iwan menyebutkan nelayan Kaltim memperoleh tangkapan jenis ikan ikan laut dangkal atau rawa seperti lele, gabus dan sebagainya. Ikan ikan jenis yang mendominasi di habitat perairan laut Kaltim.
Selain itu, Iwan mengatakan badan researchnya sudah menyebutkan potensi lestari ikan laut di Kaltim sudah melewati ambang batas ideal. Tangkapan ikan nelayan sudah diatas 50 persen dari potensi lestari ikan ikan perairan Kaltim.

Iwan menyatakan kerusakan lingkungan perairan laut Kaltim jadi penyebab penurunan jumlah ikan. Penggunaan bom ikan serta racun, menurutnya jadi penyebab rusaknya habitat ikan seperti terumbu karang.

Setidaknya saat ini terdapat 6 ribu kapal lokal berbagai ukuran yang mencari ikan di perairan Kaltim. Jumlah kapal sebanyak itu belum termasuk kapal kapal asing yang juga turut mencuri ikan di Kaltim.

Sehubungan itu, Iwan mengatakan para nelayan harus mulai melirik budi daya ikan dalam peningkatan produksinya. Kaltim sendiri sudah terkenal akan hasil budidaya produk laut seperti udang windu dan kepiting kualitas ekspor.
“Harus mulai budi daya produk ikan untuk meningkatkan hasilnya,” ujarnya.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *