NewsBalikpapan –
DPRD Balikpapan Kalimantan Timur mematok target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 600 miliar pada tahun 2015 mendatang. Pendapatan ini melonjak dibandingkan sebelumnya yang sudah ditetapkan sebesar Rp 450 miliar.
“Saya yakin tahun depan bisa capai Rp600 miliar,” kata Ketua DPRD Balikpapan, Andi Burhanuddin Solong, Senin (2/6).
Burhan mengatakan Balikpapan sudah mendata potensi potensi sektor pemasukan pendapatan perizinan pertahanan, bangunan, perhotelan, restoran, BPHTB hingga sarang burung walet. Sektor pajak bumi bangunan (PBB) Balikpapan, dia memperkirakan potensi pendapatan mencapai Rp 600 miliar.
Pemasukan ini, menurut Burhan harus mampu dikelola secara maksimal oleh pemerintah daerah untuk kemakmuran masyarakat. Peningkatan PAD tentunya berdampak signifikan terhadap kas daerah yang peruntukannya dipakai dalam pembiayaan pembangunan sarana publik masyarakat.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkot Balikpapan, Tirta Dewi mengatakan pihaknya berupaya memaksimalkan penagihan potensi pemasukan daerah. Daerah berpeluang dalam pengelolaan 11 sektor pajak sesuai ketentuan sudah diatur pemerintah.
“Kita benahi ijin dan kita menariknya dengan syah,” ujarnya.
Saat ini, Tirta mengaku sedang berupaya mencapai target pencapaian PAD Balikpapan sebesar Rp 450 miliar sesuai keinginan dewan. Saat ini, Pemkot Balikpapan sudah memperoleh PAD sebesar Rp 280 miliar atau 62 persen dari target pencapaian pada akhir 2014 mendatang.
