Pekerja Korea Borong Apartemen Agung Podomoro Land

NewsBalikpapan –

Sebanyak 300 pekerja Korea Selatan memborong hunian apartemen PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) di Borneo Bay City Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Para pegawai Hyundai Engineering Co Ltd ini merupakan tenaga ahli proyek refinery development master plan (RDMP) kilang minyak Pertamina Balikpapan.

“Kerjasama Agung Podomoro Land dengan Hyundai Korea Selatan di Balikpapan,” kata CEO Borneo Bay City Paul Christian, Minggu (27/10/2019).

Borneo Bay City dan Hyundai meneken kesepakatan kerjasama penyewaan 300 unit apartemen selama 3 tahun senilai Rp 60 miliar. Apartemen ini rencananya diperuntukan hunian pegawai Hyundai sedang bertugas di Balikpapan.

Selepas kontrak berakhir, Paul optimis, Hyundai berpeluang memperpanjang sewa apartemen Borneo Bay City. Sesuai jadwal perusahaan asing ini berpartisipasi pembangunan kilang minyak Balikpapan tujuh tahun kedepan.

“Sementara ini kami memang bersepakat kerjasama untuk tiga tahun saja, dengan pilihan diperpanjang kedepannya,” ungkapnya usai meneken kesepakatan bersama perwakilan Hyundai Lee Yong Sang.

“Hyundai memegang kontrak besar dengan Pertamina dalam pembangunan kilang minyak Balikpapan,” imbuhnya.

Paul mengatakan, Hyundai menghargai konsep keamanan dan kenyamanan menjadi andalan Borneo Bay City. Komplek superblock memiliki pelbagai fasilitas berstandar hotel bintang lima.

“Ada ruang terbuka hijau seluas 2 hektare diperuntukan bagi penghuni apartemen. Private sky facilities menghadap langsung laut lepas, 4 kolam renang, jogging track, BBQ area, club house, pusat kebugaran, sauna, area bermain anak dan taman hijau,” ungkapnya.

Pelbagai fasilitas ini merupakan keunggulan Borneo Bay City dibandingkan kompetitor di Balikpapan. Terbukti memasuki bulan Oktober ini, menurut Paul, Borneo Bay City mampu membukukan penjualan 85 persen hunian yang totalnya berjumlah 1.220 unit apartemen.

“Masih tersisa 15 persen hunian yang harganya bervariasi kisaran Rp 800 juta hingga Rp 3 miliar,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, publik percaya berinvestasi dalam bentuk properti di Borney Bay City. Atas sepengetahuan pemilik pula, apartemennya selanjutnya dikerjasamakan dengan pihak Hyundai Engineering Co Ltd.

“Uang sewa apartemen langsung diberikan pada pemilik apartemen tanpa dipungut jasa. Hanya terkena potongan pajak pemerintah saja,” ujar Paul.

Masa masa mendatang, Paul kian optimis bisnis properti Borneo Bay City makin menggairahkan. Menurutnya, Balikpapan merupakan kota yang unik memiliki pertumbuhan ekonomi menjanjikan.

Disamping pula, penunjukan Kaltim menjadi ibu kota pun turut berperan mendongkrak penjualan apartemen Borneo Bay City.

“Kami optimis berinvestasi di Balikpapan sejak dulu. Penunjukan ibu kota negara disini kian memperkuat penjualan apartemen kami,” ujar Paul.

Pemerintah menunjuk Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi ibu kota negara. Sedangkan Balikpapan otomatis menjadi kota penyangga selama proses pembangunan ibu kota.

Agung Podomoro Land memang sudah memulai pembangunan apartemen di Balikpapan sejak lima tahun silam. Awalnya, mereka memperkenalkan produk hunian The Infinity apartemen diperlengkapi fasilitas taman bermain anak, sarana kebugaran, kolam renang, mini market, fuction room, Jacuzzi, jogging track, klinik kesehatan, club house, dan lain lain.

Saat itu, The Infinity ditawarkan seharga Rp 600 juta hingga Rp 2 miliar. Agung Podomoro Land menjanjikan nilai huniannya terus meningkat kisaran 17 hingga 30 persen per tahun.

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *