Paketan kotakan mencurigakan di Gereja Kristen Injili Nusantara Balikpapan Kalimantan Timur berpotensi menimbulkan ledakan. Tim Gegana Brigadir Mobil Polda Kalimantan Timur langsung mengamankan paketan ini yang dikhawatirkan bisa mencederai para jemaat yang sedang melaksanakan ibadah perayaan Misa Paskah Minggu.
“Kami belum tahu, apakah benda ini termasuk peledak berdaya tinggi atau rendah. Tapi memang diduga bisa menimbulkan ledakan yang bisa menderai orang lain,” kata Wakil Kepala Satuan Brimbob Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Desman Tarigan di lokasi kejadian, Minggu (20/4).
Desman mengatakan tim Gegana sudah membawa kotak mencurigakan tersebut ke Markas Brimbob Polda Kaltim. Tim ini nantinya akan mengurai kotak ini untuk memastikan peralatan yang terkandung didalamnya.
Selain itu, Desman mengaku akan mengoptimalkan tim intelejen guna memburu dua pelaku yang ditengarai sebagai pelaku pemasangan kotak ini di area Geraja Kristen Injili Nusantara. Tim Gegana juga berkoordinasi dengan personil Polres Balikpapan dalam peningkatan pengamanan kawasan gereja setempat.
“Tindakan ini sudah menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat Balikpapan. Menimbulkan keresahan dan perasaan tidak aman,” ujarnya.
Polisi menindaklanjuti laporan security Gereja Kristen Injili Nusantara Balikpapan yang menemukan benda mencurigakan diduga bom. Security gereja yang mendapati pemasangan benda mencurigakan ini di area gereja yang berfungsi sebagai latihan musik jemaat.
Security mendengar adanya suara mencurigakan di salah satu bangunan yang juga ditempati rohaniawan, Lie. Saat diperiksa, dia melihat kepala salah satu pelakunya yang langsung kabur begitu merasakan kehadirannya.
“Saya melihat kepala salah satu pelaku, namun kemungkinan ada dua orang yang melakukan. Dari langkah kakinya sepertinya pelakunya ada dua orang,” papar Anton.
Sekitar lokasi tersebut, Anton menemukan satu kotak serta dua peralatan accu kering yang tersambung kabel sepanjang 6 meter. Kotak mencurigakan ini juga tersambung dengan instalasi jaringan listrik bangunan musik Gereja Kristen Injili Nusantara Balikpapan.
“Saya langsung cabut saja dari sambungan listrik gereja. Paginya saya baru melapor pada pendeta geraja yang kemudian meneruskan temuan ini pada polisi,” tuturnya.
Belasan tim Gegana bersenjata lengkap langsung menyisir seluruh area Gereja Kristen Injili Nusantara di Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan. Polisi mengamankan paketan mencurigakan ini serta membawanya ke Markas Brimob Polda Kaltim.