BALIKPAPAN -Kabid Humas Kombes Pol Wisnu Sutirta mengaku telpon seluler sejak beberapa hari tidak pernah berhenti bordering karena banyak pihak terutama media yang menanyakan perkembangan kasus pembantaian orangutan. Kasus ini telah menyita perhatian pers asing yang terus menanyakan perkembangan kasus terutama penangkapan tersangka dan penuntasnnya “ Semalam dari BBC dan Radio Australia. Tadi siang itu TV Alzazera telpon menanyakan kasus. Ini memang sudah jadi perhatian internasional,” katanya.
Meski demikian Polisi kata Wisnu serius dan konsisten untuk mengusut tuntas kasus orangutan.
“ Makanya kita tidak gegabah untuk menentukan tersangka karena kasus ini sudah berjalan dua tahun jadi kita perlu kecermatan pengungkapan. Termasuk pengumpulan bukti-bukti,” tandasnya Kamis (24/11)
Wisnu menilai wajar jika ada pihak yang menuding pihak kepolisian lamban dalam pengungkapan. “ Itu wajar silakan saja, hak siapapun. Tapi seperti ditegaskan Kapolda tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam kasus orangutan ini. kita akan ungkap tuntas,” tegasnya.
Karena itu penangkapan dua tsk baru bukan berarti kasusnya selesai. “ Ini belum utuh terlalu dini kalau kita katakana selesai,” pungkasnya.
1 Comment
[…] Menteng Kalimantan Tengah ikut terpapar kabut asap kebakaran hutan. Mereka ini adalah para primate orangutan yang sedang menjalani proses rehabilitasi […]